Libur Natal dan Tahun Baru
Angkasa Pura 1 Dirikan Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru di YIA Kulon Progo
PT Angkasa Pura I (AP 1) membuka Posko Terpadu Angkatan Udara Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Yogyakarta Internasional Airport (YIA)
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - PT Angkasa Pura I (AP 1) membuka Posko Terpadu Angkatan Udara Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo.
PTS General Manager YIA PT Angkasa Pura I, Taochid Purnomo Hadi mengatakan pembukaan posko itu atas perintah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Direktur Operasi AP 1.
Posko terpadu dibuka mulai 18 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021.
"Jadi kami membuka posko terpadu ini untuk mengantisipasi libur Natal dan tahun baru yang kami prediksi ada lonjakan penumpang," ucapnya usai pembukaan posko terpadu di YIA, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Kiat Penyerang PSIM Yogyakarta Dwi Rafi Angga Jaga Kondisi di Tengah Mandeknya Kompetisi
Baca juga: Kompetisi Mandek, Penyerang PSIM Yogyakarta Rintis Bisnis Kopi
Baca juga: Tim SAR Fokuskan Pencarian Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangkusumo Bantul ke Arah Timur
Terlebih, lonjakan penumpang akan terjadi sekitar 30 persen dan pergerakan pesawat sekitar 39 persen.
Begitu juga dengan pertumbuhan kargo yang naik 14 persen.
Peningkatan ini dihitung pada saat libur Maulid Nabi SAW yang jatuh pada akhir Oktober lalu.
"Puncak keberangkatan diperkirakan terjadi pada H-1 tanggal 23 Desember 2020. Sementara untuk puncak arus balik pada H+3 di tanggal 4 Januari 2021. Kemarin penumpang bisa sampai 8.000 penumpang, jadi nanti saat puncak bisa mencapai 9.000-10.000 penumpang per hari. Sementara pergerakan pesawat bisa sampai 60-65 per hari," terang dia.
Selain itu, menjelang libur Nataru sudah terdapat sebuah maskapai penerbangan yang mengajukan enam ekstra flight tujuan Jakarta.
Adapun fungsi dari posko tersebut kata dia sedikit berbeda pada saat sebelum Covid-19 terjadi.
Sebab, posko itu bersifat minimalis dan simpel yang berguna untuk mengumpulkan dan menyampaikan data serta mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang.
Baca juga: Mobil Terbaik Harganya Saat Dijual Lagi Versi GridOto Award 2020
Baca juga: Info Pembelian PlayStation 5 (PS5) Pada Januari 2021 di Indonesia
"Tentunya antisipasi terhadap protokol kesehatan (prokes)," imbuhnya.
Ia menjelaskan, nantinya apabila petugas posko melihat terdapat penumpang yang berkerumun harus diingatkan untuk physical distancing.
Selanjutnya apabila melihat penumpang tidak memakai masker harus diingatkan.
Serta mengatur apabila terdapat hambatan yang terjadi terhadap pelayanan di lapangan. (scp)