Penderita Rematik Sebaiknya Hindari Beberapa Makanan Berikut Ini
Penderita rematik maupun jenis arthritis lainnya, seperti osteoarthritis dan psoriatis arthritis sangat baik untuk mengonsumsi makanan anti-inflamasi.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Gangguan rematik pada umumnya mengakibatkan rasa sakit di bagian persendian.
Rematik atau dalam bahasa medisnya disebut rheumatoid arthritis (RA) terjadi ketika pertahanan tubuh Anda - sistem kekebalan Anda - menargetkan lapisan sendi Anda.
Rematik dapat menyerang hampir semua sendi pada tubuh, tetapi yang paling sering terserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut, dan pergelangan kaki.

Bagi penderita rematik, menjaga pola makan sehat penting dilakukan demi kebaikan.
Penderita rematik maupun jenis arthritis lainnya, seperti osteoarthritis dan psoriatis arthritis sangat baik untuk mengonsumsi makanan anti-inflamasi.
Para penderita arthritis juga disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu nyeri sendi.
Berikut ini adalah beragam makanan pantangan untuk penderita rematik:
1. Makanan yang digoreng
Melansir Health Line, peneliti di Mount Sinai School of Medicine meneliti pencegahan penyakit melalui pola makan.
Dalam studi yang dilakukan pada 2009, peneliti menemukan bahwa mengurangi jumlah gorengan dan makanan olahan yang dimakan dapat mengurangi peradangan dan benar-benar membantu memulihkan pertahanan alami tubuh.
Bagi penderita rematik maupun jenis arthritis lainnya, yang dapat Anda lakukan adalah:
-Kurangi jumlah gorengan dan makanan olahan yang Anda makan, seperti daging goreng dan makanan beku siap saji
- Sertakan lebih banyak sayuran dan buah-buahan dalam makanan Anda
2. Kurang konsumsi makanan yang dimasak dengan suhu tinggi
Produk akhir glikasi lanjut atau advanced glycation end product (AGEs) adalah racun yang muncul ketika makanan dipanaskan, dipanggang, digoreng, atau dipasteurisasi.