Jalan Tol Yogya Solo
UPDATE Jalan Tol Yogya Solo : BPN Inventaris dan Identifikasi Tahap Dua Pada Empat Desa Terdampak
UPDATE Jalan Tol Yogya Solo : BPN Inventaris dan Identifikasi Tahap Dua Pada Empat Desa Terdampak
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil DIY, kembali melakukan inventaris dan indentifikasi tahap kedua terkait pembangunan tol Solo-Jogja.
Pada tahap kedua ini, pendataan dan inventaris dilakukan pada empat desa yang terdampak pembangunan tol Solo-Jogja, yakni Desa Bokoharjo Kecamatan Prambanan, Desa Selomartani Kecamatan Kalasan, Desa Tirtomartani Kecamatan Kalasan dan Desa Tamanmartani Kecamatan Kalasan.
Sekretaris Pengadaan Tanah Jalan Tol, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil DIY, Syamsul Bahri mengatakan, pada tahap kedua dalam pendataan dan inventaris masih dilakukan pencocokan data antar Satgas A dan Satgas B.
"Dari keempat desa yang sedang dalam proses pendataan totalnya ada sebanyak 977 bidang yang dilalui pembangunan. Namun, untuk rincian berapa banyak tanah, tanaman, bangunan yang terdampak masih belum diketahui," jelasnya kepada Tribun Jogja, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: UPDATE Pilkada Bantul : Hasil Suara Sudah Ditetapkan, Abdul Halim Muslih - Joko B Purnomo Unggul
Baca juga: LIVERPOOL VS TOTTENHAM: Alasan Mengapa Jurgen Klopp Harus Waspadai Jose Mourinho
Baca juga: UPDATE Pilkada Gunungkidul :Menggembirakan, Partisipasi Pilkada Gunungkidul Lampaui Target 80 Persen
Direncanakan, proses pendataan akan berlangsung hingga akhir Desember 2020 nanti.
Sebelumnya, terdapat 9 dusun di kawasan Purwomartani yang terdampak proyek pembangunan tol yaitu kawasan Sumordaran, Bayen,Babadaran, Karanglor, Kadirejo I, Kadirejo II, Jokowatu II, Temanggal I, dan Temanggal II . Kini, sudah rampung proses pendataannya.
"Kalau yang desa Purwomartani sudah selesai semua. Bahkan, kemarin ada 73 warga yang mengajukan permohonan karena ketidak sesuaian data juga sudah terselesaikan permasalahannya," imbuh Syamsul.