Penyebab Anyang-anyangan dan 3 Cara Mengatasinya
Banyak kondisi berbeda yang dapat menyebabkan anyang-anyangan atau nyeri saat buang air kecil.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
Tetapi, diuretik memaksa lebih banyak cairan keluar dari tubuh sehingga rentan terkena dehirasi.
2. Tidak menahan kencing dan kencing sampai tuntas
Jangan menahan kencing karena bisa meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih.
Begitu juga saat kencing tidak tuntas.
Karena kedua kebiasaan ini bisa membuat bakteri terjebak di kandung kemih dan berkembang biak di dalamnya.
Gejala utama infeksi saluran kemih yaitu rasa anyang-anyangan.
3. Meminum air putih yang cukup
Minumlah air putih yang cukup, karena ketika kurang air minum bisa membuat dehidrasi.
Ketika dehidrasi kadar air di dalam urine menjadi berkurang sehingga urine menjadi terkonsentrasi.
Urine yang terkonsentrasi ini bisa mengiritasi kandung kemih dan bisa menimbulkan nyeri ketika buang air kecil.
Jangan lupa untuk minum minimal 8 gelas perhari agar saluran kemih bisa terjaga dengan baik.(*)