Pilkada Serentak 2020

Paslon MULYO Unggul versi Hitung Cepat Pilkada Klaten 2020, ORI dan ABY-HJT Tunggu Hasil Resmi KPU

Paslon nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya, menunjukkan perolehan suara sebanyak 375.842 suara atau 50,19 persen suara

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Komisioner KPU Klaten foto bersama dengan peserta Pilkada Klaten saat debat publik putaran pertama, Jumat (20/11/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten petahana, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (MULYO), dinyatakan unggul dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 di Kabupaten Klaten, Rabu (9/12/2020).

Hal itu berdasarkan hasil penghitungan cepat versi Desk Pilkada Pemkab Klaten hingga pukul 19.07 WIB malam ini.

Pada penghitungan Desk Pilkada Pemkab Klaten tersebut, paslon nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya, menunjukkan perolehan suara sebanyak 375.842 suara atau sekitar 50,19 persen.

Sementara pasangan calon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), meraih 244.808 suara atau sebesar 32,59 persen.

Sedangkan, paslon nomor urut 3, Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT), mengumpulkan 128.236 suara atau sekitar 17,12 persen.

Baca juga: Hasil Hitung Cepat Pilkada Klaten 2020 : Paslon MULYO Unggul dengan Perolehan 50,19 Persen Suara

Baca juga: Calon Bupati Klaten, Sri Mulyani Tampil Modis, Berbusana Lurik Saat Menyalurkan Hak Pilihnya

Menyikapi hasil hitung cepat versi Desk Pilkada Pemkab Klaten tersebut, paslon ORI dan ABY-HJT pun mengambil sikap.

Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), Nanang Masykuri, mengatakan jika pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU Klaten.

"Kalau semua data ya monggo saja ya. Tapi kita tentu menunggu yang resmi dari KPU, penghitungannya kan secara berjenjang itu. Monggo semua tidak hanya desk Pemkab ya. Masing-masing paslon juga punya hitungan, kemudian masyarakat juga punya catataan. Kita tunggu data resmi dari KPU," katanya via sambungan telepon.

Paslon Bupati-Wakil Bupati Klaten, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), saat ditemui pada debat publik putaran pertama Pilkada Klaten di Al Hakim Convention Hall, Jumat (20/11/2020)
Paslon Bupati-Wakil Bupati Klaten, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), saat ditemui pada debat publik putaran pertama Pilkada Klaten di Al Hakim Convention Hall, Jumat (20/11/2020) (Tribun Jogja/Almurfi Syofyan)

Sementara Ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 3, Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT), Abdul Mutohar, saat dihubungi mengatakan jika pihaknya akan menunggu perhitungan resmi dari KPU Klaten.

"Hasil endingnya itu kan dari formulir C1-nya itu. Jadi kita tunggu saja penghitungan resmi dari KPU Klaten," ucapnya via sambungan telepon.

Sedangkan Komisioner KPU Klaten, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Samsul Huda, mengatakan pihaknya mempersilakan masyarakat maupun hitung cepat versi desk Pilkada Pemkab Klaten untuk membeberkan datanya.

"Saya rasa KPU tidak perlu menanggapi hasil hitung cepat desk Pilkada Pemkab Klaten karena itu dipersilahkan saja, termasuk masyarakat yang juga melakukan penghitungan," katanya.

Baca juga: Calon Bupati Klaten Sri Mulyani Unggul Telak di TPS 007 Tempat Dirinya Mencoblos

Baca juga: TPS Unik di Pilkada Klaten Usung Konsep Kerajaan Majapahit, Begini Alasannya

Menurut Samsul Huda, penghitungan KPU Klaten sesuai dengan regulasi yang ada yakni untuk penghitingan tingkat kecamatan baru akan dimulai pada 10-14 Desember 2020.

"Kalau rekapitulasi dari tingkat kabupaten tanggal 13 sampai 17 Desember. Jadi KPU belum mengeluarkan hasil resmi. Kami tentu akan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," tandasnya.

Adapun Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (MULYO), Hartanta, mengatakan jika pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Klaten yang telah menyalurkan hak pilihnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved