GIPI DIY : Kesiapan Prokes Industri Wisata Yogyakarta Pada Libur Akhir Tahun Capai 90 Persen
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menilai industri wisata DIY sudah siap menerapkan protokol
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menilai industri wisata DIY sudah siap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pada libur akhir tahun.
Ketua Dewan pengurus daerah (DPD) gabungan industri pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Aji mengatakan, industri wisata memastikan penegasan prokes akan tetap berjalan selama libur nanti.
"Persiapan kami (industri wisata) dalam menyambut tahun baru sudah 90 persen. Setelah, beberapa kali evaluasi dari pengalaman libur yang lalu. Kami harap penerapan prokes bisa lebih maksimal," ujarnya.
Baca juga: Bertemu Bupati Magelang, Bagus Kahfi Minta Restu Berangkat ke Utrecht Belanda
Baca juga: Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sleman Ungkapkan Optimisme di Pilkada 2020
Baca juga: KPU Kota Magelang Melayani Pemilih di 12 Rumah Sakit dan Pasien Covid-19
Penerapan prokes, lanjut Bobby, akan mengikuti panduan CHSE (Clean, Health,Safety, and Environment) yang telah ditetapkan pemerintah untuk standar industri wisata di masa pandemi.
Salah satunya dengan proses sertifikasi CHSE yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
"Jadi, sertifikasi untuk menjamin kepada wisatawan bahwa fasilitas yang diberikan sesuai standar CHSE," ujarnya.
Sehingga, agar peraturan dapat berjalan dengan baik. Perlunya kerja sama antar semua pihak agar mematuhi standar prokes saat berwisata. (ndg)