Yogyakarta
KPU DIY Sebut Persiapan Perlengkapan Pilkada di DI Yogyakarta Sudah Beres
KPU DIY mengklaim, persiapan Pilkada terkait perlengkapan di DIY sudah beres dan tidak ada kekhawatiran barang terlambat.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara itu, rapid test COVID-19 bagi para KPPS juga masih berjalan.
“Sebagian ada yang belum datang, masih ada dan masih ditunggu. Gunungkidul misalnya ditunggu sampai tanggal 8,” ungkapnya.
Ditanya terkait adanya KPPS yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test beberapa waktu lalu, Hamdan membenarkan bahwa ada 14 KPPS dari Gunungkidul, 3 KPPS dari Bantul, dan 5 KPPS dari Sleman yang dinyatakan reaktif.
“Kalau sudah reaktif ditindaklanjuti oleh satgas Covid-19 masing-masing kabupaten. Ditindaklanjuti dengan tes swab, kalau positif maka kemudian diganti dengan orang lain,” imbuhnya.
Baca juga: Daftar Pemilih Milenial di DI Yogyakarta 41 Persen Lebih, KPU DIY: Ini Pemilu-nya Milenial
Penerapan protokol kesehatan
Adapun terkait penerapan protokol kesehatan pada hari H, Hamdan menjelaskan, bagi petugas harus dalam kondisi sehat.
Selain dibuktikan dengan surat kesehatan ketika mendaftar juga dengan hasil rapid test.
Sementara, bagi pemilih diatur jam kehadiran di TPS yang sudah tertera dalam surat undangan memilih, supaya tidak terjadi kerumunan.
Selain itu, kata Hamdan, penyemprotan disinfektan di TPS dilakukan berkala.
Pemilih harus memakai masker, mencuci tangan, dicek suhu tubuh, menggunakan sarung tangan sekali pakai ketika di-TPS, dan membawa pulpen sendiri untuk mengisi daftar hadir.
“Kami sediakan bilik khusus di TPS untuk pemilih yang suhunya di atas 37,3 derajat. Nanti ia memilih dari bilik itu,” ucap Hamdan. (Tribunjogja.com)