Daftar Pemilih Milenial di DI Yogyakarta 41 Persen Lebih, KPU DIY: Ini Pemilu-nya Milenial
Ia merinci, dari jumlah tersebut jika dihitung berdasarkan kategori usia maka terdiri atas generasi Z 14 persen, milenial 28 persen
Tribunjogja/ Maruti A Husna
Anggota KPU DIY, Wawan Budiyanto saat memaparkan materi dalam acara Ekspose Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serentak Lanjutan, Kamis (26/11/2020).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Wawan Budiyanto mengungkapkan jumlah daftar pemilih tetap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di DIY adalah 2.097.427 orang.
Ia merinci, dari jumlah tersebut jika dihitung berdasarkan kategori usia maka terdiri atas generasi Z 14 persen, milenial 28 persen, generasi X 31 persen, babyboomer 23 persen, dan usia lebih dari 70 tahun 4 persen.
Lebih lanjut, katanya, rentang usia dominan di Pilkada kali ini adalah generasi X atau usia 40 sampai 54 tahun dengan proporsi 20-30 persen.
Baca juga: Kelompok Disabilitas DI Yogyakarta Minim Informasi Tentang Bantuan Sosial Covid-19
Baca juga: Makelar Kendaraan di Magelang Ditangkap Petugas Kepolisian, Kedapatan Bawa Sabu 1,15 Gram
"Tapi kalau kita jumlahkan generasi Z atau usia 17 sampai 24 tahun dan milenial usia 25 sampai 39, maka yang mendominasi adalah generasi itu. Karena (generasi) itu angkanya 41 persen ke atas di tiga kabupaten (penyelenggara Pilkada)," bebernya.
"Jadi pemilih usia 17-39 tahun di tiga kabupaten itu dominan. Ini Pemilu-nya anak muda sebenarnya," sambung Wawan.
Ditanya terkait survei antusiasme masyarakat pada gelaran Pilkada 2020, Wawan menyatakan pihaknya tidak melakukan survei.
"Kami tidak melakukan survei," ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya sudah mengkaji kemudian menentukan target partisipasi.
Dalam proses penetapan target sosialisasi, diambil pertimbangan-pertimbangan dari sisi tren partisipasi dari Pemilu ke Pemilu.
Baca juga: Ayam Goreng Kalasan: Merawat Kuliner Tradisional, Merespons Pasar Digital
Baca juga: UU Cipta Kerja Mulai Sentuh Perdais DI Yogyakarta, Ini Tanggapan Pemda DIY
"Mengapa daftar pemilih menjadi penting? Karena dengan daftar pemilih yang akurat artinya mendekati pemilih yang ada di faktual atau di lapangan. Sehingga sudah mengurangi pemilih-pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat. Tentu dengan pertimbangan tren kecenderungan Pemilu ke Pemilu dan Pilkad ke Pilkada dan tren perbaikan daftar pemilih tadi," paparnya.
Mengenai upaya mengajak generasi milenial untuk berpartisipasi dalam Pilkada, Wawan menyebut sosialisasi telah dilakukan baik secara tatap muka maupun secara daring. Selain itu, sosialisasi dilakukan melalui media sosial, membuat meme, dan sebagainya.
"Tatap muka tapi terbatas, basisnya komunitas dan kewilayahan, melalui RT," ucapnya. (uti)
Berita Populer
7 Shio Diramalkan Kurang Beruntung Hari Ini : Ada yang Dapat Penolakan dan Permusuhan |
![]() |
---|
Gara-gara Kesalahan Sepele Ini, Gula Darah Anda Bisa Melonjak Naik |
![]() |
---|
6 Zodiak Kurang Beruntung Hari Ini : Ada yang Konflik dengan Teman |
![]() |
---|
5 Shio Beruntung Hari Ini : Ada yang Dapat Pekerjaan Baru, Posisi Baru, Proyek Baru |
![]() |
---|
6 Zodiak yang Diramalkan Mendapat Keberuntungan Hari Ini, Senin 8 Maret 2021 |
![]() |
---|