BREAKING NEWS : Dua KPPS Sleman Positif COVID-19

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak dua petugas KPPS dinyatakan positif COVID-19.

Dua petugas tersebut dinyatakan positif setelah reaktif rapid tes. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Trapsi Haryadi mengatakan guna memastikan petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bebas COVID-19, pihaknya melakukan rapid tes untuk petugas KPPS dan petugas ketertiban.

Ada 19.125 petugas KPPS dan petugas ketertiban yang menjalani rapid tes. 

Baca juga: Dinkes Sleman Sebut Peran Masyarakat Penting untuk Dukung Isolasi Mandiri

Rapid tes dilakukan di kantor kalurahan dan puskemas.

Tujuannya adalah menghindari kerumunan pada saat dilakukan rapid tes. 

"Kemarin dapat laporan ada dua positif COVID-19, kemudian dilakukan penindakan. Untuk yang reaktif saat ini kami data. Prinsipnya kalau reaktif tidak diperkenankan ikut bimtek dan kegiatan lain, sembari menunggu hasil swab," katanya, Senin (30/11/2020).

Ia melanjutkan dua KPPS tersebut harus menjalani perawatan.

Untuk itu, pihaknya harus melakukan pergantian petugas KPPS.

Dengan demikian para pemilih tidak perlu khawatir akan terpapar COVID-19 di TPS.

Pihaknya juga akan melengkapi petugas di TPS dengan alat pelindung diri (APD), berupa sarung tangan karet dan faceshield. 

Pihaknya juga menyedikan hand sanitizer, cairan disinfektan, tempat cuci tangan, sarung tangan sekali pakai, dan masker bagi pemilih. 

Baca juga: KPU Sleman Pastikan Pilkada Sleman Aman dari COVID-19

"Memang secara prinsip ini hal yang kami lakukan demi menjamin bahwa KPPS dan petugas ketertiban bebas dari COVID-19. Sehingga para pemilih ada jaminan rasa aman ketika berada di TPS," lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menambahkan pihaknya siap membantu KPU Sleman dalam melakukan rapid tes bagi KPPS dan petugas ketertiban TPS.