Berita Kesehatan

Banyak yang Keliru, Ini 10 Mitos Diabetes yang Wajib Anda Tahu

Berikut ini 10 mitos tentang diabates yang penting untuk diketahui oleh Anda, baik itu yang pradiabetes maupun diabetasi

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Thinkstock
Ilustrasi 

9. Lemak tidak penting

Menurut American Heart Association, memiliki diabetes tipe 2 meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Sebagian dari hubungan ini disebabkan oleh fakta bahwa banyak penderita diabetes mengalami kelebihan berat badan.

Mereka seringkali memiliki tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol darah yang tidak sehat juga.

Untuk menurunkan risiko masalah jantung, hindari lemak trans dan batasi lemak jenuh dalam makanan Anda.

Makan makanan yang kaya lemak jenuh, seperti produk susu tinggi lemak dan makanan yang digoreng, dapat menyebabkan penambahan berat badan, meningkatkan kadar kolesterol tidak sehat, dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

10. Pemanis buatan aman

Meskipun banyak orang beranggapan bahwa Food and Drug Administration (FDA) AS secara ketat mengatur pemanis buatan, banyak bahan tambahan makanan yang masuk ke pasar tanpa pengawasan.

Terlepas dari kontroversi seputar keamanan pemanis buatan, FDA telah menganggap pemanis berikut aman dikonsumsi dalam kondisi penggunaan tertentu:

  • Sakarin
  • Aspartam, yang harus Anda hindari jika Anda menderita fenilketonuria
  • Acesulfame potassium (acesulfame-K)
  • Sucralose
  • Neotame
  • Stevia

Diabetes bisa menjadi kondisi yang sulit untuk dikelola, tetapi akan jauh lebih mudah bila Anda memiliki semua fakta dan informasi nutrisi.

Makan makanan dengan indeks glikemik rendah dan beban glikemik, membatasi konsumsi alkohol dan lemak trans dan lemak jenuh, minum obat sesuai resep dokter, dan memantau kadar gula darah dapat membantu meningkatkan kesehatan dan gejala Anda secara keseluruhan.

Setelah Anda mengurai mitos, Anda akan menemukan bahwa diet diabetes tidak harus terlalu membatasi makanan kesukaan Anda. Sebaliknya, bisa jadi sehat, enak, dan mudah diikuti.

Bekerja samalah dengan dokter atau ahli diet Anda untuk mengembangkan rencana makan sehat yang memasukkan makanan favorit Anda dan membantu menjaga gula darah Anda tetap terkendali.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli diet Anda sebelum Anda membuat perubahan pada diet Anda untuk membantu memastikan bahwa Anda membuat pilihan terbaik untuk kesehatan Anda. (*/Health Line)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved