Penderita Diabetes Sebaiknya Rutin Cek Kadar Gula Darah Selama Pandemi COVID-19, Ini Sebabnya
Penderita Diabetes sebaiknya wadpada dan disiplin menjaga kadar gula darah, apalagi selama pandemi COVID-19.
"Data yang kami peroleh selama delapan bulan terakhir, angka kematian penderita komorbid dan lansia mencapai 80 sampai 85 persen," ujar Doni dalam konferensi pers di RSD Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (15/11/2020).
Ia mengungkapkan warga lanjut usia dan penderita komorbid sangat rentan tertular COVID-19.
Baca juga: Waspadai 3 Tanda Awal Diabetes
Untuk itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan angka kematian dari kelompok tersebut adalah dengan menghindari kerumunan.
Sebab, hampir bisa dipastikan masyarakat yang terlibat dalam aktivitas berkerumunan bisa tertular. Karena itu, ia mengingatkan masyarakat agar tidak menggelar kegiatan yang bisa menciptakan kerumunan.
"Seluruh pihak di manapun berada untuk tidak menyelenggarakan acara-acara yang dapat menimbulkan kerumunan. Karena potensi tertular COVID-19 pasti akan semakin tinggi dan ini nantinya akan menyulitkan kita semua," terang Doni.
Baca juga: Tips Agar Penderita Diabetes Panjang Umur Sekaligus Mencegah Terjadinya Komplikasi
Ia juga mengingatkan masyarakat supaya bisa mempersiapkan diri menghadapiCOVID-19 setiap saat. Sebab, penyebaran COVID-19 belum bisa diprediksi akan berakhir sampai kapan. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan.
"Kita tidak tahu kapan COVID-19 ini akan berakhir, bisa lebih lama lagi. Kita harus punya stamina untuk menghadapi ini semuanya dan kita bermohon kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa agar kita diberikan kesabaran untuk menghadapi," terang Doni.(Kompas.com)
