Muncul Video Janji Pemberian Hadiah Sapi jika Menangkan Salah Satu Paslon, Ini Respon Bawaslu Bantul
Muncul Video Janji Pemberian Hadiah Sapi jika Menangkan Salah Satu Paslon, Ini Respon Bawaslu Bantul
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tensi politik di Bumi Projotamansari kian memanas. Setelah sebelumnya, beredar video potensi dugaan money politik yang diduga dilakukan oleh pasangan calon nomor urut dua, Suharsono - Totok Sudarto (NoTo), kini beredar video iming-iming atau janji, akan memberikan sapi seharga Rp 25 juta bagi tempat pemungutan suara (TPS) yang berhasil meraup suara terbanyak untuk kemenangan pasangan nomor urut satu, Abdul Halim Muslih - Joko Purnomo (AHM-Jp).
"TPS nomor satu hadiahe sapi, harga 25 juta. Nomor dua, sapi seharga 20 juta. Untuk kemenangan pak Halim - Joko," kata pria berbaju dan berkopiah putih, dalam video yang beredar itu. Video tersebut berdurasi 19 detik dan diakhiri dengan tepuk tangan.
Ketua Bawaslu Bantul, Harlina mengaku sudah melihat video tersebut.
"Kami sudah melakukan rapat pleno untuk melakukan penelusuran," ungkapnya, Minggu (22/11/2020).
Harlina mengatakan, video tentang dugaan money politik yang menerpa kedua pasangan calon di Pilkada Bantul bersifat kasusistik.
Sebab itu, pihaknya memastikan akan melakukan penelusuran terlebih dahulu. Nantinya, sebelum disimpulkan, kata dia, akan ada tahapan dan mekanisme yang dijalankan sesuai dengan aturan.
Termasuk memanggil masing-masing pasangan calon yang bersangkutan.
"Intinya, kami tidak mau grusa-grusu," ucapnya.
Baca juga: Pilkada Bantul : Beredar Video Berdurasi 2 Menit, Paslon NoTo Diterpa Isu Money Politic
Belakangan diketahui, pria berbaju putih dalam video yang beredar itu adalah sosok Mbah Sandimin.
Di sebelahnya, duduk seorang lelaki yang diketahui bernama Fatoni.
Fatoni ini adalah koordinator relawan Exsponen 2015, yaitu relawan pemenangan pasangan Suharsono-Halim pada Pilkada 2015 lalu.
Di Pilkada 2020, Fatoni kini mendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih -Joko Purnomo.
Saat dikonfirmasi, Fatoni membenarkan jika video yang beredar itu adalah mbah Sandimin dan dirinya. Ia berpendapat, tak ada yang salah dalam video tersebut.
Sebab, tidak ada transaksi sapi apalagi uang. Terlebih, Mbah Sandimin, kata dia, sedang memberi penyemangat di hadapan tim inti pemenangan pasangan Halim-Joko.
"Bukan untuk warga pemilih," ucap dia.