Sederet Fakta TNI Copot Baliho Rizieq Shihab - Pernyataan Tegas Pagdam Jaya hingga Reaksi FPI

Setidaknya ada empat baliho berukuran besar dan sejumlah baliho kecil bergambar Rizieq yang dicopot oleh pasukan TNI.

Editor: Muhammad Fatoni
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. 

"Apalagi TNI bahas soal pembubaran ormas, tambah lucu," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bareskrim Polri untuk Beri Keterangan Terkait Acara Rizieq Shihab

Baca juga: Buntut Kerumunan di Acara Rizieq Shihab, 2 Kapolda Dicopot hingga Rencana Pemanggilan Anies Baswedan

Aziz pun menilai Pangdam Jaya layak mendapat sanksi karena mengurus sesuatu yang bukan ranahnya.

"Kemarin (anggota TNI) yang komen soal HRS (Rizieq) pulang saja diborgol dan dibui, ini kok yang komentar soal ormas denhan emosional begitu enggak ada sanksi ya?" ujar Aziz.

Baliho bergambarkan Rizieq Shihab tersebut terpasang di sejumlah lokasi di Jakarta dalam rangka menyambut kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, pada 10 November 2020.

Pencopotan baliho dilaksanakan di berbagai titik di Jakara, termasuk Kebon Jeruk, Rawa Belong, Tomang, Peninsula, dan Slipi. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Fakta Lengkap Pencopotan Baliho Rizieq Shihab oleh TNI-Polri, Ini Alasan hingga Reaksi Massa FPI

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved