Sederet Fakta TNI Copot Baliho Rizieq Shihab - Pernyataan Tegas Pagdam Jaya hingga Reaksi FPI
Setidaknya ada empat baliho berukuran besar dan sejumlah baliho kecil bergambar Rizieq yang dicopot oleh pasukan TNI.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Langkah pasukan TNI yang mencopot sejumlah baliho bergambar pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) menjadi sorotan publik.
Melansir dari kompas.com, Pasukan TNI menggelar razia di wilayah Jakarta untuk mencopot spanduk dan baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Jumat (20/11/2020).
Pantauan Kompas.com, pasukan TNI mulai patroli dari kawasan Monas hingga Slipi.
Awalnya, pasukan TNI dengan mengendarai sepeda motor menggelar razia dari arah Monas menuju Patung Kuda, kemudian ke arah Bank Indonesia, pasar Tanah Abang, Slipi, lalu kembali ke Monas.
Mereka langsung mencopot baliho bergambar Rizieq Shihab yang ditemui di sepanjang jalan.
Baca juga: Hendak Liput Pencopotan Baliho FPI, Handphone Wartawan di Jakarta Malah Dirampas Oknum Anggota TNI
Baca juga: Pengamat: TNI Jangan Ikut Urus Penegakan Hukum. Komentari Pangdam Jaya Turunkan Baliho Rizieq
Setidaknya ada empat baliho berukuran besar dan sejumlah baliho kecil bergambar Rizieq yang dicopot oleh pasukan TNI.
Sebelumnya, juga beredar video viral anggota TNI mencopot baliho bergambar Rizieq Shihab atas perintah Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman.
Sementara itu, kegiatan pencoptan baliho Rizieq Shihab di Jakarta sempat dihalangi oleh massa Front Pembela Islam (FPI).
Berikut simak fakta lengkap pecopotan baliho Rizieq Shihab selengkapnya dilansir dari berbagai sumber.
1. Alasan Pencopotan
Diketahui, Baliho bergambarkan Rizieq Shihab tersebut terpasang di sejumlah lokasi di Jakarta dalam rangka menyambut kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, pada 10 November 2020.
Sebelumnya, beredar video viral anggota TNI mencopot baliho Rizieq Shihab atas perintah Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

Dudung menjelaskan alasan pencopotan spanduk dan baliho adalah demi ketertiban umum.
Pasalnya, menurut Dudung, sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.