Ini Tanggapan Taman Nasional Gunung Merapi Soal Monyet yang Turun ke Permukiman Warga
Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengaku belum mendapat laporan terkait monyet ekor panjang yang turun ke wilayah permukiman
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengaku belum mendapat laporan terkait monyet ekor panjang yang turun ke wilayah permukiman warga di Dusun Gedangan, Desa Ngargosoko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Namun jika ada, kejadian itu dinilai kejadian biasa dalam dinamika kelompok dari hewan tersebut.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I TNG, Wiryawan, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait keberadaan monyet ekor panjang tersebut. Hewan tersebut jika turun adalah wajar.
"Sejauh ini saya belum dapat laporan dari resort ataupun masyarakat langsung mengenai hal ini. Belum ada. Kalau turun itu wajar. Tapi kalau sudah mengganggu warga, mengganggu tanaman itu harus ditindaklanjuti," ujarnya saat dihubungi, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Diduga dari Gunung Merapi, Warga Lihat Monyet Ekor Panjang Turun ke Permukiman di Magelang
Baca juga: Pemkab Sleman : Tidak Ada Aktivitas Tambang Radius 5 Kilometer dari Puncak Gunung Merapi
Baca juga: Debat Publik Perdana Pilkada Klaten, KPU Imbau Pendukung Paslon Pantau Debat Via Media
Menurut Wiryawan, saat hari biasa, jika hanya 1-2 ekor, mereka juga biasa turun.
Hal ini adalah bagian dari perilaku mereka atau dinamika kelompok.

Ketika ada kelompok yang berkelahi, ada yang tersingkir, sehingga mereka butuh penyesuaian lagi untuk masuk kelompok.
"Kalau hari biasa, kalau hanya 1 atau 2 mereka juga biasa turun, karena itu bagian dari perilaku mereka dinamika kelompok. Jadi ada kelompok yang habis berkelahi kemudian dia tersingkir jadi nanti butuh penyesuaian lagi untuk masuk ke kelompok. Itu kalau macaca perilakunya seperti itu," katanya.
Baca juga: Covid-19 Belum Sampai Puncaknya, Dinkes Gunungkidul Sasar Sosialisasi Disiplin Prokes
Baca juga: Resep Jurus Sehat Rasulullah Minuman untuk Ibu Menyusui Agar ASI Berlimpah dari dr Zaidul Akbar
Baca juga: Dinsos P3A Bantul Akan Lakukan Pendampingan Korban Tindak Asusila di Imogiri
Meskipun demikian, tak tertutup kemungkinan jika sebab mereka turun adalah aktivitas dari Gunung Merapi.
Saat ini, pihaknya belum mendapat informasi resmi terkait keberadaan monyet ekor panjang tersebut.
"Tapi tidak tertutup kemungkinan sekarang itu juga karena alasan aktivitas Gunung Merapi. Mungkin di atas lebih panas atau yang lain sebagainya. Belum ada informasi resmi ke kami kalau sampai mengganggu aktivitas masyarakat atau kebun, belum ada. Kalau hanya muncul-muncul saja itu mereka mungkin belum laporan secara resmi," ujarnya. (rfk)