Pemkab Sleman Evakuasi 139 Sapi Warga Kalitengah Lor Sleman di 7 Lokasi
Pemkab Sleman telah melakukan evakuasi sebanyak 139 dari total 294 sapi milik warga Kalitengah Lor Sleman.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemkab Sleman telah melakukan evakuasi sebanyak 139 dari total 294 sapi milik warga Kalitengah Lor Sleman.
Terdiri dari 76 sapi potong sang 63 sapi perah.
Plt Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Nawang Wulan mengatakan 139 sapi tersebut telah dievakuasi ke tujuh tempat.
Tujuh tempat tersebut adalah Padukuhan Singlar, Padukuhan Gading, Huntap Karangkendal, Huntap Pagerjurang, Padukuhan Jetis Sumur, Klaten, dan lapangan dekat Balai Desa Glagaharjo.
Baca juga: Disnakertrans DIY : Belum Ada Perusahaan DI Yogyakarta Ajukan Keberatan UMP 2021
Baca juga: Peringatan Dini BMKG : Ini Daftar Wilayah yang Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem untuk Selasa Besok
Baca juga: Anies Baswedan Buka Suara Terkait Acara Rizieq Shihab, Jawab Kritikan hingga Penerapan Ancaman Denda
"Yang 139 ekor ini milik 55 warga, karena ada satu warga yang memiliki lebih dari satu sapi. Ada yang dititipkan ke saudaranya, di Klaten itu dititipkan ke rumah saudaranya," katanya, Senin (16/11/2020).
Ia melanjutkan sapi perah warga kebanyak dititipkan di kandang komunal Singlar, namun demikian ada pula sapi potong karena satu pemilik.
Untuk sapi potong rencananya akan dievakuasi di lapangan dekat Balai Desa Glagaharjo. Namun saat ini masih proses pembangunan.
"Untuk sapi perah perlu kandang yang memadai, karena berpengaruh pada produksi susu. Jadi kami akan carikan kandang yang memang memadai, termasuk nanti di rumah-rumah warga di sekitar barak pengungsian," lanjutnya.
Baca juga: Gandung Pardiman Meletakan Batu Pertama Pembangunan Talut Jalan di Desa Sriharjo Bantul
Baca juga: Hari Ini, Pemerintah Mulai Berlakukan Sistem Pendukung Semi Pedestrian Malioboro
Baca juga: Rizky Faidan Persembahkan Gelar Juara IFeL untuk Suporter PSS Sleman
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman, Heru Saptono mengungkapkan kapasitas kandang darurat di lapangan dekat Balai Desa Glagaharjo adalah 200.
Pihaknya bakal menyediakan 10 kandang darurat.
"Hari ini sudah mulai dibuat untuk shelter darurat (kandang darurat). Sudah jadi dua kandang, dan sudah ada (sapi) yang dievakuasi ke sini. Nanti akan kami bangun 10 kandang, masing-masing bisa untuk 20 ekor sapi," ungkapnya.
Ia menargetkan dalam minggu ini seluruh kandang selesai dikerjakan.
Dengan begitu ternak yang belum bisa dievakuasi bisa segera dievakuasi.
"Pokoknya kandang jadi langsung dievakuasi. Dalam satu hari paling tidak ada dua kandang, jadi kemungkinan minggu ini sudah selesai," tambahnya. (maw)