Potensi Letusan Gunung Merapi Tak Akan Sebesar Erupsi 2010, Ini Penjelasan BPPTKG Yogyakarta
BPPTKG Yogyakarta memprediksi potensi letusan Gunung Merapi tidak akan sebesar erupsi Merapi tahun 2010
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
Hanik menerangkan, guguran ini adalah guguran yang wajar terjadi saat aktivitas Merapi meningkat.
Guguran ini, jelas Hanik, adalah guguran lava lama yang ada di tebing-tebing kawah Gunung Merapi.
Adapun kubah lava baru hingga saat ini belum muncul.
Baca juga: Posisi Tekanan Magma Terpusat 1,5 Km dari Puncak Gunung Merapi
Baca juga: BPPTKG : Guguran Gunung Merapi Semakin Sering, Ada Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal
Daerah Rawan Bahaya
Sejak 5 November 2020, BPPTKG Yogyakarta telah menetapkan Gunung Merapi berstatus Siaga (level III).
Dengan status tersebut, BPPTKG Yogyakarta pun menyimpulkan prakiraan daerah bahaya, yang meliputi :
1. Kabupaten Sleman (DIY), Kecamatan Cangkringan, meliputi Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem), dan Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
2. Kabupaten Magelang (Jawa Tengah), Kecamatan Dukun, meliputi Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); dan Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).
3. Kabupaten Boyolali (Jawa Tengah), Kecamatan Selo, meliputi Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); dan Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi).
4. Kabupaten Klaten (Jawa Tengah), Kecamatan Kemalang, meliputi Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); dan Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang).

Hanik menambahkan, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata pun juga direkomendasikan agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
Di samping itu, pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
( tribunjogja.com )