Jumlah Penerima Kartu Jogja Berprestasi di SMPN 4 Yogyakarta Tiap Semester Beda Tipis
Jumlah calon penerima Kartu Jogja Berprestasi (KJB) yang merupakan program bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu dari pemerintah
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah calon penerima Kartu Jogja Berprestasi (KJB) yang merupakan program bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu dari pemerintah Kota Yogyakarta semester ini mengalami penurunan dibanding semester sebelumnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta mengatakan hal ini kemungkinan terjadi karena jumlah siswa SMA/SMK yang semula penerima KJB lebih banyak dibanding siswa TK yang masuk pada tahun ajaran 2020-2021.
Hingga kini, KJB semester 2 masih dalam proses pencairan di Balai Kota Yogyakarta. Ditargetkan oleh Disdik Kota Yogyakarta, KJB akan cair dalam 1-2 minggu ke depan.
Baca juga: IHSG Berhasil Ditutup Menguat Tipis, Saham Perbankan Banyak Dikoleksi Asing
Baca juga: Inilah Daftar 38 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk TC Timnas U-19 di Jakarta
Baca juga: BPBD DIY : Covid-19 Masih Mengancam, Jangan Kendor dengan Kebiasaan Cuci Tangan
Penurunan jumlah calon penerima KJB juga terjadi di SMPN 4 Yogyakarta.
Guru SMPN 4 Yogyakarta, Besty Anindya NA mengatakan jumlah penerima KJB di sekolahnya relatif sama setiap semester.
Namun, ada penurunan tipis di semester ini.
"Pernah sampai 130-an di tahun lalu, tapi untuk semester ini agak turun jadi 116-an. Kalau semester lalu masih di kisaran 120-an siswa dan baru cair semester ini karena Covid-19 kemarin," ujar Besty saat dihubungi Tribun Jogja, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Mengenali Gejala Utama Serangan Jantung dan Cara Pencegahannya
Baca juga: MOHAMED Salah Positif Covid-19, Kesengsaraan Liverpool Berlanjut
Baca juga: Daftar 14 Perwira Tinggi Polisi yang Disebut-sebut Jadi Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Aziz
Ditanya mengenai alasan penurunan jumlah penerima bantuan tersebut, Besty mengungkapkan hal itu dikarenakan perbedaan kondisi ekonomi keluarga siswa di setiap rombongan belajar.
"Kemarin (KJB) baru tahap pengajuan, cairnya kapan belum ada berita lagi. Sejauh ini belum ada keluhan (karena KJB belum cair), mungkin hanya ada beberapa pertanyaan terkait ketentuan penggunaan dana saja," tandasnya ditanya terkait tanggapan siswa dan wali dengan pencairan KJB semester 2 yang belum terlaksana. (uti)