BPBD DIY Bantu Logistik dan Fokus Jalur Lahar di KRB III Gunung Merapi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kirimkan beberapa bantuan logistik tambahan

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Almurfi Syofyan
Visual Gunung Merapi saat dipotret dari Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jumat (6/11/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kirimkan beberapa bantuan logistik tambahan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi di Desa Glagaharjo, Sleman, Senin (9/11/2020).

Bantuan tersebut berupa makanan, matras, selimut, tikar dan beberapa kain penutup bilik.

Kalaksa BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, BPBD DIY hanya sekedar memberi support kepada pemerintah Sleman terkait penanganan kedaruratan tersebut.

"Ya tadi sempat survei. Kondisinya baraknya sudah pakai bilik. Kami hanya suport saja. Tadi ada satu truk isinya macam-macam. Ada selimut, makanan, matras dan kelambu. Ya kebutuhan logistik," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Satu Relawan di Pengungsian Balai Desa Glagaharjo Sleman Dinyatakan Reaktif 

Baca juga: Evaluasi Soal Malioboro Semi Pedestrian, Pemda DIY akan Gandeng Pemkot Yogya

Sejauh ini BPBD DIY masih bergerak mengikuti perkembangan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

"Jadi seperti apa langkah yang harus kami ambil, itu tergantung perkembangan dari BPPTKG Yogyakarta. Mereka parameter untuk mengambil langkah," urainya.

Lebih lanjut Biwara mengatakan, untuk saat ini seluruh kelompok usia rentan di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III sudah diungsikan semua.

Pihaknya juga memastikan untuk saat ini evakuasi ternak milik warga sekitar sedang berlangsung dan akan terus dilakukan sembari menunggu perkembangan gunung Merapi.

Dihubungi secara terpisah, Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Danang Samsurizal menambahkan, dari kesiap siagaan peralatan darurat, Pusdalops BPBD DIY telah mengirimkan beberapa alat safety dan kendaraan evakuasi.

Baca juga: Hingga Sore Ini, Total Pengungsi di Magelang Menjadi Sebanyak 812 Jiwa

Baca juga: Maju Kontestasi Pilkada, Posisi Aji Setyawan Digantikan Sugianto di Kursi Legislatif Kota Magelang

Selain itu, pengecekan jalur lahar di beberapa sungai di KRB III juga sudah dilakukan.

Sebelumnya ia mengatakan, ada sekitar 300 jalur lahar yang diarahkan melalui jalur sungai.

Pembangunan dam untuk pemecah aliran lahar itu pun tersebar antara Jawa Tengah (Jateng) dan DIY. 

"Jalur itu sudah siap semua. Namun, kami lebih fokus pada yang di hulu yakni di KRB III ya. Mengingat untuk DIY yang paling terdampak kan di situ," tegasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved