Hingga Sore Ini, Total Pengungsi di Magelang Menjadi Sebanyak 812 Jiwa

Jumlah warga desa rawan Merapi di Kabupaten Magelang yang mengungsi bertambah menjadi 812 jiwa

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Suasana pengungsian di tempat pengungsian Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jumat (6/11/2020). Pengungsi tinggal di bilik-bilik. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Jumlah warga desa rawan Merapi di Kabupaten Magelang yang mengungsi bertambah menjadi 812 jiwa.

Mereka adalah warga dari 12 dusun dan 4 desa di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, total sementara pengungsi sampai Senin (9/11/2020) pukul 17.00 WIB adalah 812 jiwa.

Pengungsi dari empat desa yakni Krinjing, Ngargomulyo, Paten dan Keningar.

Baca juga: Maju Kontestasi Pilkada, Posisi Aji Setyawan Digantikan Sugianto di Kursi Legislatif Kota Magelang

Baca juga: UPDATE Covid-19 Gunungkidul: 10 Kasus Sembuh, 2 Kasus Baru Pada 9 November 2020

Rinciannya, jumlah pengungsi Desa Krinjing mencapai 122 jiwa; Desa Ngargomulyo, 137 jiwa; Desa Paten, 421 jiwa; Desa Keningar, 132 jiwa.

Sebagian besar warga adalah kelompok rentan yakni orang tua, anak-anak, ibu hamil, orang sakit dan penyandang disabilitas.

Para pengungsi ini tersebar di sejumlah titik pengungsian. Pengungsi dari Desa Krinjing yang berasal dari Dusun Trono, Pugeran, dan Trayem mengungsi ke Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan. 

Pengungsi dari Desa Paten yang terdiri dari Dusun Babadan I dan II mengungsi ke TEA Banyurojo dan TEA Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.

Pengungsi dari Desa Ngargomulyo yang terdiri dari Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, dan Karanganyar, mengungsi ke Desa Tamanagung, Muntilan.

Warga di Dusun Batur Ngisor mengungsi di Gedung NU Ketaron; Dusun Gemer di Gedung Futsal, Tejowarno; Dusun Ngandong di Gedung PPP Prumpung; Dusun Karanganyar di PAY Muhammadiyah Nglawisan.

Sementara itu, Desa Keningar yang telah mengungsi Minggu (8/11/2020) kemarin sudah mengungsi ke Desa Ngrajek, Mungkid. Desa Keningar terdiri dari Dusun Banaran dan Gondangrejo.

Dusun Banaran di SD Negeri 1 Ngrajek. Dusun Gondangrejo di rumah Kades Ngrajek.

Baca juga: Ini Kata Kapolres Bantul Soal Penutupan Stadion Sultan Agung

Baca juga: Pemkot Yogya Pastikan Ketersediaan Tempat Cuci Tangan Sudah Mencukupi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, mengatakan, ada penambahan jumlah pengungsi menjadi 812 jiwa.

Mereka dari empat desa yakni Paten, Krinjing, Ngargomulyo dan Keningar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved