Kisah Inspiratif

Kades di Magelang Relakan Rumahnya untuk Tempat Mengungsi Warga Merapi

Di dalam rumahnya, bilik-bilik dibuat untuk tempat tinggal warga sementara. Fasilitas air disediakan. Dapur juga dibuat di sana.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Prokopim Pemkab Magelang
Kades Ngrajek, Mungkid, Magelang, Rizky Kurniawan, memperlihatkan rumah pribadinya yang jadi tempat tinggal sementara warga Desa Keningar, Dukun, Magelang, Minggu (8/11/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kepala desa di Kabupaten Magelang merelakan rumahnya sendiri untuk tempat pengungsian warga lereng Merapi.

Kades Ngrajek, Rizky Kurniawan, menggunakan kediamannya agar warga Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang dapat tinggal sementara di tempat yang aman.

"Kami dari desa Ngrajek menyiapkan empat lokasi, tapi untuk saat ini kami baru siap dua lokasi dikarenakan jumlah pengungsi kurang lebih hanya 200 orang. Lokasi pertama menggunakan rumah saya sendiri sekaligus sebagai gudang logistik, kemudian yang kedua kami menggunakan Gedung SD Negeri Ngrajek 1," katanya, Minggu (8/11/2020) di rumah yang menjadi tempat pengungsian.

Di dalam rumahnya, bilik-bilik dibuat untuk tempat tinggal warga sementara.

Baca juga: UPDATE Siaga Gunung Merapi, 9 Pengungsi yang Reaktif di Magelang Dirujuk ke RS Merah Putih

Fasilitas air disediakan. Dapur juga dibuat di sana.

Semata-mata agar kebutuhan warga yang mengungsi dapat tercukupi selama tinggal di sana.

Bahkan pihaknya telah mempersiapkan empat lokasi untuk warga mengungsi di Desa Ngrajek.

Desa Ngrajek sendiri memang menjadi desa penyangga atau sister village dari Desa Keningar. 

Ia pun berharap warga dapat menempati tempat sementara ini.

"Apabila nantinya terjadi kekurangan tempat maka pihaknya juga telah mempersiapkan gedung sekolah Mi Maarif dan Aula Pondok Pesantren Al Muktakin Ngrajek. Kami sudah berkoordinasi sebelumnya dengan kepala sekolah masing-masing dan beliau dengan senang hati akan membantu," katanya.

Logistik untuk warga juga telah terpenuhi.

Sebagian besar logistik sudah datang dari BPBD Kabupaten Magelang.

Warga dari Desa Ngrajek dan Keningar juga membantu dengan peralatan masak, water torrent, dan penerangan.

Baca juga: UPDATE Siaga Gunung Merapi, 767 Warga di 4 Desa di Lereng Merapi di Magelang Telah Mengungsi

Ia mengatakan, belum ada anggaran kas desa Ngrajek yang khusus digunakan pengungsian tersebut karena sifatnya sangat mendadak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved