BREAKING NEWS : Status Gunung Merapi Resmi Naik ke Level Siaga

Status Gunung Merapi resmi dinaikkan ke level Siaga, terhitung Kamis (5/11/2020) siang.

Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Setya Krisna Sumargo
Kubah lava Gunung Merapi 

Berdasarkan data yang dimiliki BPPTKG sampai saat ini, menurut Hanik, erupsi yang akan terjadi belum mengarah seperti saat erupsi besar Merapi pada tahun 2010.

Namun, tambah dia, tidak menutup juga kemungkinan adanya letusan dari erupsi Merapi tersebut.

BPPTKG terus berkoordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang ada di lingkar Merapi juga memberikan informasi secara rutin kepada masyarakat.

“Kalau ada sesuatu, banyak masyarakat yang konfirmasi ke tim kami. Jadi BPPTKG saat ini sudah membuat tim komunikasi dan informasi untuk melayani masyarakat. Yang baru kami luncurkan membuat broadcasting informasi kepada para kepala dusun yang ada di sekitar Merapi. Lewat WhatsApp dan SMS karena itu yang paling sering diakses,” tuturnya.

Menurut Hanik, masyarakat di kawasan rawan bencana (KRB) III merupakan warga yang paling rentan, sehingga BPPTKG harus memberikan informasi kepada mereka lebih dahulu.

“Kami transparan dengan semua data yang ada. Bisa lihat di website kami langsung, CCTV juga bisa diakses artinya sudah sangat terbuka,” ungkapnya.

Siagakan Barak Pengungsian

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, mengatakan pihaknya telah memiliki rencana kontingensi bencana Gunung Merapi yang siap sejak Maret 2020.

Namun, saat pandemi melanda dokumen rencana kontingensi tersebut di-review kembali untuk diadaptasikan dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Akhir November mudah-mudahan dokumen selesai,” ujar Makwan.

Hingga saat ini, Merapi masih menunjukkan bukaan kawah ke arah Kali Gendol atau ke arah Sleman.

Ladang batu pasir di Kali Gendol setelah Gunung Merapi meletus (Tribunjogja.com |)
Makwan mengungkapkan pihaknya tidak akan menggunakan skenario 2010 yang mana awan panas menjalar hingga 17 km.

“Saat ini kami pakai yang 9 km. Kami percaya pada BPPTKG terkait rekomendasi yang diberikan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pihaknya kini telah menyiapkan 35 barak pengungsian lengkap dengan jalur evakuasi.

Baca juga: Pemkab Sleman Perbaiki Jalur Evakuasi di Lereng Merapi, Ini Lokasinya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved