Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Berikut Penjelasan BPPTKG Yogyakarta soal Potensi Erupsi

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, membenarkan bahwa saat ini aktivitas Gunung Merapi memang terus meningkat.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja/ Setya Krisna Sumargo
Foto puncak barat Gunung Merapi dari PGM Babadan, Dusun Babadan, Desa Krinjing, Kabupaten Magelang, Jateng, Kamis, 29 Oktober 2020. 

Hingga saat ini, Merapi masih menunjukkan bukaan kawah ke arah Kali Gendol atau ke arah Sleman.

Ladang batu pasir di Kali Gendol setelah Gunung Merapi meletus
Ladang batu pasir di Kali Gendol setelah Gunung Merapi meletus (Tribunjogja.com |)

Makwan mengungkapkan pihaknya tidak akan menggunakan skenario 2010 yang mana awan panas menjalar hingga 17 km.

“Saat ini kami pakai yang 9 km. Kami percaya pada BPPTKG terkait rekomendasi yang diberikan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pihaknya kini telah menyiapkan 35 barak pengungsian lengkap dengan jalur evakuasi.

Baca juga: Pemkab Sleman Perbaiki Jalur Evakuasi di Lereng Merapi, Ini Lokasinya

Baca juga: Masih Banyak Warga Naik ke Kawasan Rawan Bencana di Gunung Merapi, Ini Langkah BPBD Sleman

Dikarenakan kondisi pandemi, sejumlah barak tersebut hanya akan dipergunakan setengah kapasitas biasanya.

“Bagi masyarakat yang tidak punya saudara di bawah akan mengungsi di barak. Yang punya saudara untuk mengungsi ke rumah saudaranya di bawah. Dusun apa mengungsi di barak mana sudah kami buat. Logistik dan tim kami siapkan,” bebernya. 

( tribunjogja.com/ maruti ahs )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved