Libur Panjang, Kunjungan Wisatawan di Sleman Naik Siginifikan

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Libur panjang cuti bersama lima hari ternyata membuat angka kunjungan wisatawan naik signifikan dibanding libur sebelumnya.

Hal itu disampiakan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinuraya.

Ia mengatakan pada liburan kemarin, destinasi wisata yang menjadi primadona Sleman adalah wisata alam, seperti wisata lereng Merapi dan Tebing Breksi.

Ada 12 destinasi wisata yang memiliki angka kunjungan tinggi selama liburan, seperti Kaliadem, Bunker, Klangon, Grojogan Watu Purbo, Monumen Jogja Kembali, Candi Sambisari, Candi Ijo, Jogja Exotarium, dan lain-lain.

Baca juga: Pedagang Ronde yang Meninggal Dunia Sempat Mengeluh Pusing

Baca juga: Imbas Pandemi, Permintaan Kartu Kuning Kerja di Yogyakarta Menurun Drastis

Baca juga: BREAKING NEWS: Pedagang Ronde Meninggal Mendadak di Alun-alun Utara Yogyakarta

"Wisata alam masih menjadi tujuan favorit bagi wisatawan. Ada 12 destinasi di Sleman yang paling banyak dikunjungi selama libur panjang kemarin. Tercatat kurang lebih sebanyak 58.700 pengunjung yang masuk ke 12 destinasi wisata tersebut," katanya, Selasa (03/11/2020).

Ia melanjutkan, puncak kunjungan wisatawan ke Sleman adalah Kamis (29/10/2020) lalu.

Dari pantauannya, rata-rata wisatawan sudah menerapkan protokol pencegahan Covid-19, salah satunya dengan memakai masker.

Pihaknya juga memastikan setiap pengelola destinasi wisata menyiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan, terutama bagi destinasi wisata yang sudah memiliki rekomendasi.

Pengelola destinasi wisata diwajibkan mengingatkan dan menegur, jika wisatawan tidak mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Sebanyak 357 Orang Lolos CPNS Pemkab Kulon Progo, Ada 3 Formasi yang Belum Terisi

Baca juga: Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro: Berikut Daftar Jalan yang Menjadi Satu Arah di Kota Yogyakarta

Baca juga: Bantuan Subsidi Gaji Karyawan Termin II Mulai Ditransfer Pekan Ini, Berikut Mekanisme dan Jadwalnya

"Kami melakukan verifikasi secara periodik, mengingatkan wisatawan untuk memakai masker dengan benar, mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak," lanjutnya.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Dinpar Sleman, Aris Herbandang menambahkan kepatuhan wisatawan terhadap sudah baik.

Bahkan menurut pantauannya, hampir tidak ada wisatawan yang tidak memakai masker. (maw)