Imbas Pandemi, Permintaan Kartu Kuning Kerja di Yogyakarta Menurun Drastis

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Permintaan kartu kuning kerja atau AK 1 mengalami penurunan yang signifikan selama pandemi merebak.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kota Yogyakarta Erna Nur Setyaningsih mengatakan, imbas pandemi membuat tren permintaan kartu kuning menurun.

"Cukup dratis penurunannya. Pada tahun 2019 permintaan kartu kuning mencapai 3223 orang. Sekarang, hingga September 2020 hanya 726 orang saja," jelasnya kepada Tribun Jogja, pada Selasa (03/11/2020).

Adanya pandemi, lanjut Erna, membuat banyak perusahaan yang tidak membuka lowongan kerja.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pedagang Ronde Meninggal Mendadak di Alun-alun Utara Yogyakarta

Baca juga: Sebanyak 357 Orang Lolos CPNS Pemkab Kulon Progo, Ada 3 Formasi yang Belum Terisi

Tak hanya itu, pemotongan anggaran pelatihan kerja juga menjadi faktor menurunnya permintaan kartu kuning.

"Sebanyak 1689 perusahaan di kota Yogyakarya bermitra dengan kami. Namun, yang bersedia membuka lapangan kerja hanya sebagian kecil saja. Selain itu, dialihkannya dana pelatihan ke penanganan Covid-19 cenderung membuat minat masyarakat juga menurun," ujarnya.

Ia menambahkan, selama ini pelatihan kerja yang disediakan pihaknya tidak dipungut biaya.

Sehingga, banyak masyarakat yang mengikutinya.

Sedangkan sekarang, untuk ikut pelatihan masyarakat harus mengeluarkan biaya sendiri.

Baca juga: Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro: Berikut Daftar Jalan yang Menjadi Satu Arah di Kota Yogyakarta

Baca juga: Bantuan Subsidi Gaji Karyawan Termin II Mulai Ditransfer Pekan Ini, Berikut Mekanisme dan Jadwalnya

"Tentu kondisi sulit di tengah pandemi membuat masyarakat lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok terlebih dahulu," ujarnya.

Namun, di sisi lain untuk menyikapi sedikitnya pembukaan lapangan pekerjaan di masa pandemi.

Ia menyarankan, agar masyarkat dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan pemerintah dengan mengikuti program kartu pra kerja.

"Dengan adanya program kartu pra kerja sangat membantu masyarakat di tengah pandemi. Hingga, pembukaan gelombang ke-sebelas sekitar 15 ribu peserta dari kota Yogyakarta sudah terdaftar,"pungkasnya. (ndg)

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunjogja.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu 3M:

- Wajib Memakai masker
- Wajib Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
- Wajib Mencuci tangan dengan sabun