Sosok Puspita Ladiba, Pilot Wanita Pertama TNI AD yang Disalami Panglima TNI dan KSAD Andika Perkasa
Puspita Ladiba, pilot wanita pertama TNI AD ini lahir pada tanggal 5 Mei 1995 di Muara Teweh, Kalimatan Tengah.
TRIBUNJOGJA.COM - Sosok Puspita Ladiba menjadi sorotan setelah menjadi pilot pertama di kesatuan TNI Angkatan Darat (TNI AD).
Puspita Ladiba pun mendapat ucapan selamat dan disalami langsung oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Dilansir Tribun Jogja dari surya.co.id dan tniad.mil.id, pilot wanita pertama TNI AD ini lahir pada tanggal 5 Mei 1995 di Muara Teweh, Kalimatan Tengah.
Diba, panggilan akrabnya, kini berdomisili di jalan Suka Tangkai, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Cerita Perjuangan Seorang Kuli Bangunan yang Kini Jadi Anak Buah KSAD Jenderal Andika Perkasa
Baca juga: Mengenal Sosok Diah Erwiany, Istri KSAD Jenderal Andika Perkasa yang Kerap Jadi Sorotan
Ia merupakan alumni SMA ERIA Medan dan anak kedua dari empat bersaudara.
Ayahnya bernama Herry Naldi Febri bekerja sebagai supir, dan Ibunya bernama Rika Chari yang bekerja sebagai penjual jagung bakar di jalan STM Medan.
Diba awalnya masuk Taruni Akademi Militer setelah melihat dari brosur tentang penerimaan taruni Akmil tahun 2013.
Berikut beberapa fakta dan kisah Puspita Diba yang kini menjadi pilot wanita pertama TNI AD.
1. Jadi anggota Paskibraka
Saat masih SMA, Diba ternyata pernah menjadi anggota Paskibraka Kota Medan.
Bahkan ia mewakili Sumatra Utara untuk menjadi Paskibraka tingkat nasional di Istana Negara.
Pengalaman tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi Diba.
"Di TV itu, inilah putra putri terbaik bangsa, langsung dari itu saja udah senang banget mendengarnya," ungkap Diba.

2. Tak punya Hp
Kehidupan masa sekolah Diba juga sangat kesederhanaan.