Sosok Puspita Ladiba, Pilot Wanita Pertama TNI AD yang Disalami Panglima TNI dan KSAD Andika Perkasa
Puspita Ladiba, pilot wanita pertama TNI AD ini lahir pada tanggal 5 Mei 1995 di Muara Teweh, Kalimatan Tengah.
Saat teman-teman sebayanya sudah punya Hp, Diba tidak pernah meminta orangtuanya untuk dibelikan.
Karena ia sadar dengan kondisi orangtuanya yang serba terbatas.
"Saya menyadari dengan keterbatasan kemampuan orang tua. Untuk handphone, Diba gak berani minta orang tua.
Teman-teman sudah punya Hp, Diba belum punya sendiri di kelas," cerita Diba.
Tapi akhirnya Diba bisa memiliki Hp setelah menjalankan tugasnya sebagai Paskibraka.
Uang saku dari sponsor yang didapatnya dipergunakan untuk membeli Hp, dan sebagian diberikan kepada orangtua.
"Setelah dapat itu, baru saya pakai untuk beli teknologi. Notebook dan handphone, sebagian dikasih ke orang tua," jelas Diba.
Baca juga: Kronologi Lengkap Dua Anggota TNI Dikeroyok Beberapa Pengemudi Moge yang Viral di Media Sosial
Baca juga: Sosok Keponakan KSAD Jenderal Andika Perkasa yang Kini Viral dan Curi Perhatian
3. Masuk Akmil
Pengalaman di Paskibraka memberikan kesempatan besar untuk Diba masuk ke Akmil.
Ia menceritakan bagaimana bisa masuk ke Akmil angkatan taruni pertama.
"Awalnya untuk taruni memang tidak ada, itu usulan dari almarhumah ibu Ani Yudhoyono.
Kita direkrut dari anggota paskibraka nasional dan sekolah unggulan," kata Diba.
Serangkaian proses perekrutan sudah dilalui Diba, dan akhirnya bisa lulus cumlaude tahun 2017 lalu.
4. Pilot wanita pertama TNI AD
Diba melanjutkan karier nya untuk menjadi penerbang di TNI AD.