DPRD DI Yogyakarta Dukung Betor Tetap Beroperasi Saat Penerapan Semi Pedestrian Malioboro
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Huda Tri Yudiana mendorong pemerintah DIY
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
"Tapi kan untuk penyediaan jalurnya itu perlu diatur, kalau bikin satu jalur bentor untuk lima atau sepuluh itu kan termasuk teknisnya. Dan tidak mudah ya," ungkapnya.
Oleh karenanya ia berharap pemerintah DIY untuk sedikit membuka mata dan mengalokasikan Dana Istimewa (Danais) untuk menangani hal itu.
Baca juga: Capai Rp 11 Miliar, Dinas Pariwisata Gunungkidul Optimistis Target PAD 2020 Tercapai
Baca juga: Tak Puas Hasil Audiensi di Gedung DPRD, Paguyuban Bentor Malioboro Datangi Kantor Gubernur DIY
"Saya kira perlu lah Danais merambah ke arah situ. Kalau becak motor tidak boleh operasi, jalurnya bagaimana dan operasionalnya bagaimana," sambung dia.
Huda menganggap tahapan-tahapan peningkatan moda transportasi bentor yang elegan menjadi kebutuhan selanjutnya.
Ia beharap muncul koordinasi yang harmonis antara paguyuban bentor dengan pemerintah DIY.
"Harus dirancang. Bagaimana sistemnya, jalurnya bagaimana. Tahapan-tahapan ini lah yang diperlukan selanjutnya," pungkasnya. (hda)