Kisah Pohon Jati Denok di Blora Jawa Tengah, Pohon Raksasa dengan Keliling Batang 6,5 Meter
Kisah Pohon Jati Denok di Blora Jawa Tengah, Pohon Raksasa dengan Keliling Batang 6,5 Meter
Begede Katong tidak putus asa, dia tetap melamar Citro wati walapun cintanya ditolak.
Singkat cerita, saat melamar sang perempuan pujaan dia sampai di Gunung Serangkang, Begede Katong bertemu dengan musuhnya, Jonggrang Prayungan.
Di sini keduanya saling berperang lagi. Keduanya berupaya membunuh satu sama lain.
Pertengkaran hebat itu mengakibatkan barang bawaan untuk melamar dari Begede Katong berserakan.
Di antara barang bawaan yang digunakan untuk melamar adalah tempat upeti atau bokor kencono yang terlempar sampai ke Kedung Bokor atau sekarang Desa Pengkol, Banjarejo.
Kemudian barang bawaan lain berupa sirih terlempar sampai ke Desa Banyuurip yang kini disebut wilayah Suruhan, lantas untuk gemblong yang teriris-iris terlempar di Desa Temetes dinamakan Tiris, air tapenya menetes di Desa Temetes dinamakan banyu Tes.
Citro Wati tetap tidak mau menerima lamaran Begede Katong. Walaupun ditolak cintanya, Begede Katong tidak mau kembali ke negaranya.
Perjuangan berdarah yang dilakukan oleh dua penguasa itu semakin membuat Jonggrang Prayungan kian penasaran akan kecantikan Citro Wati akhirnya memanjat pohon jati.
Karena kesaktiannya pohon jati tersebut tidak kuat menahan beban Jonggrang sehingga menyebabkan pohon tersebut tertekan ke bawah.
Bagian pangkal batang pohon membesar yang sekarang di kenal dengan nama Jati Denok.
Cerita akan adanya Putri Gumeng yang hendak dilamar raja itu dibenarkan oleh seorang pemuda warga Desa Jatisari, Dwi Utomo.
Cerita tersebut sesuai dengan apa yang sampai saat ini dipercaya oleh warga Jatisari.
Atas kisah itu, akhirnya Jati Denok menjadi tempat keramat.
Tomo, begitu dia disapa, tidak memungkiri adanya warga yang datang ke Jati Denok untuk sekadar mencari wangsit atau keberkahan.
"Ada oknum tertentu yang minta hal negatif kayak nomor (togel)," kata Tomo.
Keramatnya Jati Denok ini menjadi magnet tersendiri bagi sejumlah warga.
Bahkan, ada beberapa warga dari luar Blora yang sengaja datang ke sana demi melunasi keinginannya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Perkasa di Hutan Randublatung tapi Nama Pohon Jati Ini Sangat Feminin, Ini Kisah di Balik Jati Denok