Kisah Pohon Jati Denok di Blora Jawa Tengah, Pohon Raksasa dengan Keliling Batang 6,5 Meter
Kisah Pohon Jati Denok di Blora Jawa Tengah, Pohon Raksasa dengan Keliling Batang 6,5 Meter
TRIBUNJOGJA.COM, BLORA - Hutan jati Randublatung Blora Jawa Tengah terkendal dengan pohon-pohon berukuran raksasa yang usianya diperkirakan ratusan tahun.
Dari ratusan bahkan ribuan pohon jati yang ada di hutan tersebut, Jati Denok menjadi salah satu ikon pohon jati di wilayah tersebut.
Bagaimana tidak, Jati Denok memiliki tinggi 30 meter dengan keliling batangnya mencapai 6,5 meter.
Sementara batanya membesar semacam benjolan.
Lipatan pada batangnya seolah menjadi pertanda bahwa ialah yang tertua dibanding pohon jati di sekelilingnya.
Ditaksir usianya lebih dari 300 tahun.
Pagar kayu menjadi tanda bahwa Jati Denok yang tumbuh di petak 62 B, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Temetes, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Temanjang, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menyimpan cerita tersendiri.
Meski pagar kayu tersebut terlihat sudah rusak di beberapa bagian, sehingga tidak genap mengelilingi sang pohon.
Untuk sampai ke Jati Denok dari arah Kota Blora ke selatan atau ke arah Randublatung.
Sesampainya di kawasan Hutan Semanggi, ambil arah Desa Jatiklampok masuk ke area hutan sekitar 4,2 kilometer dengan jalan batu yang cukup terjal.
Jati yang tumbuh ini memang berada di tengah hutan.
Letaknya cukup jauh dari permukiman warga.
Yang terdekat yakni sekitar dua kilometer ke arah tenggara dari tumbuhnya Jati Denok terdapat sebuah desa. Namanya Desa Jatisari, Kecamatan Banjarejo, Blora.
Penamaan Jati Denok ini karena pangkal batangnya membesar sehingga warga menganggapnya menyerupai pinggul perempuan.
Denok sendiri nama yang begitu feminin, atau identik dengan perempuan jelita dengan tubuh sintal nan berisi.
Baca juga: Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Jembatan Bantul pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Baca juga: Tim Mata Najwa Bongkar Pelaku Pembakaran Halte Sarinah, Ini Ciri-cirinya