Bantul
Debat Perdana Pilkada Bantul 2020, Halim vs Suharsono : Pertarungan Ide dan Pesona
Debat perdana yang mempertemukan calon Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih vs Suharsono, dinilai berjalan landai.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Revolusi mental itu orangnya-individunya, yang dilakukan treatment atau sasaran perubahan.
Sementara, reformasi birokrasi itu adalah sistem.
Baca juga: 704.688 Pemilih Tercatat dalam DPT Pilkada Bantul
Keduanya, menurut dia, harus dibangun karena banyak sistem itu baik, tetapi masih bisa diakali oleh orang yang cerdas.
Sebaliknya, apabila sistemnya lemah, rapuh, tetapi orangnya memiliki mentalitas yang jujur, maka tidak akan terjadi pelanggaran penyimpangan ataupun korupsi.
"Intinya dua-duanya harus dilakukan, baik orang maupun sistem, ini tidak bisa kita pilih salah satu. Keduanya harus dibangun. Agar pemerintah kedepan bisa terhindar dari korupsi dalam bentuk apapun. Korupsi yang berakhir di Pengadilan, maupun korupsi yang tidak ketahuan di Pengadilan," jelasnya.
Nonton bareng debat putaran pertama, Pilkada Bantul 2020, digagas oleh Forum Peduli Demokrasi (Fordek) Bantul.
Ketua Fordek Bantul, Didik Rohadi mengatakan, nonton bareng debat Pilkada Bantul adalah bagian dari cara untuk mengartikulasikan visi-misi dan program dari masing-masing calon.
Ada penilaian objektif dari pengamat yang diharapakan dapat mencerna visi-misi masing-masing calon tersebut, kemudian menerjemahkan dengan bahasa yang lebih sederhana.
"Sehingga ini akan menjadi pertimbangan oleh warga Bantul, calon mana yang nantinya akan dipilih," tutur Rohadi. (TRIBUNJOGJA.COM)