Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringati Maulid Nabi, Berikut Sederet Kisah Teladan Nabi Muhammad SAW yang Harus Ditiru
Sebagai umat muslim di momen kelahiran Rasulullah SAW atau biasa disebut Maulid Nabi selayaknya kita meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW.
“Apa?” Tanya Abbas kepada Ali dengan rasa tak percaya.
“Beginikah cara Nabi memotong lidahku? Demi Allah, aku tidak akan mengambil sedikitpun harta ini“ kata Abbas sambil menahan malu.
Sejak saat itu ia pun menyusun dan membacakan syair kecuali yang berisi pujian kepada Rasulullah SAW. Hidayah menyelimuti hati Abbas menjadi umat yang berperilaku terpuji dan bertutur kata dengan baik atas karena ketegasan Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT berfirman,
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ
Artinya: “Muhammad itu adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka ”. (Al-Fath : 29)
Baca juga: Memahami Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2020
4. Sifat Nabi Muhammad SAW yang Senantiasa Memberi dan Mengasihi
Roda berputar mengayuhkan kehidupan Rasulullah yang penuh dengan nilai kehidupan suri tauladan. Pada saat kondisi kesehatan Rasulullah semakin memburuk karena sakit yang beliau derita. Beliau bertanya pada Aisyah Ra tentang uang yang ia titipkan padanya sebelum ia menderita sakit. Beliau lupa bahwa ia pernah menitipkan uang dan teringat saat penyakit ada pada dirinya.
Kemudian Nabi Muhammad bertanya dengan suara parau,
“Aisyah, dimana uang yang pernah kutitipkan padamu sebelum sakit?” .
Lalu Rasulullah berkata kembali
“tolong kau bagikan uang itu di jalan Allah. Karena aku akan malu bertemu Allah SWT yang dicintai, sedangkan dirumahnya masih ada timbunan dan simpanan uang.”
Nabi Muhammad SAW selalu bersedekah dan memudahkan urusan umat disekitarnya, bahkan ia selalu mengajak umatnya menuju jalan kebaikan.
Allah SWT berfirman,
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah 2:261)
Demikianlah empat kisah teladan Nabi Muhammad SAW sang motivator handal yang patut untuk dijadikan kunci kesuksesan dalam kehidupan kita. Rangkailah jemari kehidupan dengan mengimplementasikan perilaku dan budi pekerti yang baik seperti Rasulullah dalam berjuang di jalan Allah. Resonansikanlah untuk menggetarkan kebaikan dan manfaat kepada sesama seperti Beliau. Kobarkan semangat untuk berdakwah menjadi penerus Nabi Muhammad SAW untuk mencapai rahmat dan ridho Allah SWT. (*)