Baru Satu Bulan Dibangun, Talut Jembatan Bailey di Selopamioro Bantul Ambrol

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bantul mengakibatkan talut Jembatan Bailey, pengganti sementara jembatan Kenet di dusun Siluk 1

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Ahmad Syarifudin
Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto saat meninjau jembatan bailey sebagai jembatan sementara pengganti jembatan Kenet yang talutnya ambrol. 

"Ini masih jembatan sementara. Kalau anggaran resmi dari pemerintah sudah turun. Rencananya mau dibangun jembatan permanen, tahun depan," ungkap Dwi, saat meninjau lokasi.

Talut jembatan yang ambrol memang cukup luas.

Baca juga: UPDATE Peta Sebaran Kasus Baru Covid-19 Selasa 27 Oktober 2020, Berikut Data Rinci di 34 Provinsi

Dwi berharap, rekanan segera melakukan perbaikan, agar talut yang ambrol itu tidak melebar tergerus debit anak sungai Oya.

Apalagi jembatan itu merupakan akses utama bagi warga.

"Kalau tidak segera diperbaiki, akan membahayakan pengguna jalan," jelasnya.

Sementara itu, staf Bidang Bina Marga DPUP ESDM DIY, Dasroni mengatakan Jembatan Bailey merupakan semi permanen sebagai pengganti jJembatan Kenet.

Anggarannya sekitar Rp 250 juta. Jembatan tersebut selesai dibangun bulan lalu dan sudah diserahterimakan.

Akan tetapi, saat ini masih dalam masa pemeliharaan oleh rekanan.

Baca juga: PT Angkasa Pura 1 Bentuk Satgas Layang-Layang di Yogyakarta International Airport

Sebab itu, pihaknya akan meminta rekanan untuk memperbaiki kembali talut jembatan tersebut, agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan.

Dasroni mengungkapkan, DPUPESDM sebenarnya sudah berencana membangun jembatan permanen untuk menggantikan jembatan Kenet yang dianggap sudah tua.

"Tahun depan diusulkan jembatan permanen dengan anggaran Rp 9 miliar," ujar dia. (Rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved