Berita Sleman

Klaster Perusahaan Telekomunikasi di Sleman Capai 96 Positif Covid-19

penambahan satu kasus positif Covid-19 dari kontak erat karyawan perusahaan telekomunikasi di Sleman, Selasa (20/10/2020).

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
MURAL KAMPANYE PROTOKOL KESEHATAN. Warga beraktifitas di sekitar mural kampanye penerapan protokol kesehatan di kawasan Serangan, Kota Yogyakarta, Selasa (29/9/2020). 

Tribunjogja.com Yogyakarta -- Ada penambahan satu kasus positif Covid-19 dari kontak erat karyawan perusahaan telekomunikasi di Sleman, Selasa (20/10/2020).

MURAL KAMPANYE PROTOKOL KESEHATAN. Warga beraktifitas di sekitar mural kampanye penerapan protokol kesehatan di kawasan Serangan, Kota Yogyakarta, Selasa (29/9/2020). Penerapan protokol kesehatan secara benar dan disiplin merupakan salah satu cara efektif untuk menghentikan pandemi virus Covid-19 yang telah menjelma menjadi pagebluk yang melemahkan semua sektor.
MURAL KAMPANYE PROTOKOL KESEHATAN. Warga beraktifitas di sekitar mural kampanye penerapan protokol kesehatan di kawasan Serangan, Kota Yogyakarta, Selasa (29/9/2020). Penerapan protokol kesehatan secara benar dan disiplin merupakan salah satu cara efektif untuk menghentikan pandemi virus Covid-19 yang telah menjelma menjadi pagebluk yang melemahkan semua sektor. (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Berty Murtiningsih menyampaikan terdapat tambahan satu kasus positif bersumber dari kontak erat salah satu karyawan perusahaan telekomunikasi di Kabupaten Sleman.

"Ada satu kontak erat dari karyawan positif yang berdomisili di Kota Yogyakarta, tetapi belum jelas apakah keluarga atau lainnya. kontak erat tersebut domisilinya di Sleman," katanya.

Sampai saat ini, total kasus positif dari klaster perusahaan telekomunikasi di Sleman mencapai 96 kasus.

Saat ditanya mengenai angka kesembuhan dari klaster perusahaan telekomunikasi tersebut, Berty menegaskan kasus sembuh dari klaster perusahaan telekomunikasi masih rendah.

"Klaster perusahaan telekomunikasi belum banyak yang sembuh," tegas dia.

Sementara untuk update kasus positif Covid-19 Selasa (20/10/2020) terdapat penambahan 13 kasus positif Covid-19 di DIY.

Sehingga total kasus terkonfirmasi di DIY sampai hari ini mencapai 3356 kasus.

Dengan rincian distribusi berdasarkan riwayat antara lain, tracing kontak kasus sebanyak enam kasus, perjalanan luar daerah sebanyak satu kasus, skrining karyawan sebanyak satu kasus, periksa mandiri sebanyak tiga kasus, dan masih dalam penelusuran sebanyak dua kasus.

Sementara untuk kasus sembuh di DIY saat ini terdapat penambahan sebanyak 51 kasus.

Sehingga total kasus sembuh di DIY menjadi 2741 pasien. Dengan kasus sembuh terbanyak di Kabupaten Sleman sebanyak 32 kasus.

Pemerintah DIY juga mengupdate penggunaan tempat tidur di rumah sakit rujukan.

Hingga hari ini ketersediaan tempat tidur critical sebanyak 48, dengan penggunaan tempat tidur masih sebanyak 19. Sehingga masih ada sisa 29 tempat tidur critical.

Untuk ketersediaan tempat tidur non critical ketersediaan mencapai 404, dengan penggunaan masih sebanyak 163. Sehingga sisa tempat tidur non critical sebanyak 241.

Gugus Tugas penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) minta tim penegak hukum supaya mempersiapkan pengamanan untuk menyambut libur panjang akhir Oktober nanti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved