Tahapan Uji Klinis Vaksin Virus Corona Tak Terpengaruh Rencana Vaksinasi di Bulan November Ini
Tahapan Uji Klinis Vaksin Virus Corona Tak Terpengaruh Rencana Vaksinasi di Bulan November Ini
Untuk bagaimana pendestribusian yang direncakan akan mulai dilakukan pada November, Rodman mengaku tidak dapat menjawab hal tersebut.
"Wewenangnya ada di kementrian yang mengedarkan vaksin Covid-19," imbuh dia.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Diupayakan November Turun, Pemda DI Yogyakarta Siap-siap
Baca juga: Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Uni Eropa Perketat Pembatasan Sosial, Restoran Tutup Lebih Cepat
Rencana vaksin Covid-19 tersedia November
Menurut siaran pers Kemenkomarives, pemerintah Indonesia rencananya akan mulai mendestribusikan vaksin Covid-19 bulan depan atau November 2020.
Dalam kunjungan kerja dan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan jajaran Pemerintah China di Yunan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto serta rombongan bertemu dengan tiga produsen vaksin corona, Sabtu (10/10/2020).
Ketiga produsen itu yakni CanSino, G42 atau Sinopharm dan Sinovac, dalam rangka finalisasi pembelian vaksin untuk Covid-19.
Rencana program vaksinasi Covid-19 telah diminta Presiden Joko Widodo untuk segera disosialisasikan kepada masyarakat.
Jokowi meminta rencana program ini diketahui secara detil oleh masyarakat, sehingga dapat berjalan lancar.
Lantas, apakah beberapa vaksin corona yang sedang dalam tahap uji klinis fase 3 sudah efektif jika digunakan bulan depan?
Menanggapi hal ini, ahli biologi molekuler Profesor Amin Soebandrio mengatakan penggunaan vaksin dalam kondisi seperti pandemi saat ini dimungkinkan untuk dilakukan segera.
"Namun, dalam hal ini Badan POM dan Kemenkes harus sudah memberikan izin. Karena kewenangan ada di kedua lembaga ini," kata Prof Amin saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/10/2020).
Saat ini, sebagian besar vaksin sedang diuji klinis di Indonesia.
Beberapa di antaranya sedang dalam proses. Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman ini menambahkan selama vaksin-vaksin tersebut memenuhi persyaratan, maka dimungkinkan dapat digunakan segera.
Prof Amin menjelaskan di sejumlah negara menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA), yakni izin penggunaan darurat atas vaksin untuk Covid-19 karena berbagai pertimbangan.
"Jika diterbitkan emergency use itu, maka vaksin dapat digunakan dengan berbagai pertimbangan terkait situasi pandemi yang dihadapi," jelas Amin.
Sebab, banyak pihak yang mengharapkan bahwa vaksin virus corona dapat segera digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 saat ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksinasi November, Uji Klinis Vaksin Covid-19 Tetap Sesuai Jadwal