Aksi Tolak Omnibus Law

Dosen-dosen Ini Dukung Aksi Mahasiswa Tolak UU Cipta Karya, dari Beri Nilai A hingga Liburkan Kuliah

Dukungan dari dosen tersebut ditunjukkan dengan memberikan berbagai macam terkait hal akademik.

Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Massa Aksi Bergerak Menuju Tugu Yogyakarta 

Iqbal sengaja meliburkan kelas supaya mahasiswa bisa mengikuti aksi penolakan UU Cipta Kerja di bundaran DPRD Jember.

Ada empat kelas yang diliburkan pada Kamis (8/10/2020).

Delapan Mahasiswa UAD Luka-luka Pasca-Aksi Tolak Omnibus Law, Sebagian Diperiksa di Kepolisian

"Hari ini memang ada jam ngajar, kalau saya memberikan kuliah, saya menganggap saya mengingkari nurani mahasiswa," kata dia.

Bahkan, Iqbal juga bergabung dalam aksi dan menyampaikan orasi penolakan UU Cipta Kerja.

Mahasiswa, kata Iqbal, sudah seharusnya memperjuangkan penolakan UU Cipta Kerja.

Polisi menyemprotklan air kepada massa aksi saat unjuk rasa menolak UU Omnibus Law yang dilakukan dari berbagai elemen di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Kamis (8/10/2020).
Polisi menyemprotklan air kepada massa aksi saat unjuk rasa menolak UU Omnibus Law yang dilakukan dari berbagai elemen di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Kamis (8/10/2020). (TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri)

"Kalai mereka tidak menolak omnibus law, undang-undang ini akan memengaruhi nasib mereka," kata dia.

Sebab, sejumlah pasal terkait hak buruh dan tenaga kerja akan berpengaruh, seperti pesangon dan hak cuti.

Sultan Minta Pelaku Kerusuhan Dipidanakan

"Itulah alasan saya meliburkan kuliah. Saya yakin ini perjuangan nurani, jadi tidak takut," kata dia.

(Kompas.com/Ahmad Faizal, Bagus Supriadi/Robertus Belarminus/Dheri Agriesta/Pythag Kurniati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dosen-dosen yang Dukung Mahasiswa Berdemo, Beri Nilai A dan Liburkan Kuliah",

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved