Yogyakarta
Pemda DIY Dorong UMKM Bisa Lakukan Ekspor
Agar dapat go global, maka diperlukan pembinaan berkelanjutan terhadap para pelaku UMKM.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari
Pekerja dari Indo Risakti menyiapkan produk yang siap untuk diekspor ke luar negeri.
"Pakaian jadi bukan rajutan, perabot, penerangan rumah dan Jerami/bahan anyaman merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada Bulan Agustus 2020 masing-masing sebesar US$10,2 juta, US$5,2 juta, dan US$2,2 juta," paparnya.
Namun demikian, ia mengatakan bahwa nilai ekspor DIY pada Agustus 2020 mencapai US$31,2 juta atau turun 4,59 persen dibanding ekspor Juli 2020.
Dan secara kumulatif, nilai ekspor Januari-Agustus 2020 mencapai US$242,2 juta atau turun 8,40 persen dibanding periode yang sama 2019. (TRIBUNJOGJA.COM)
Berita Terkait
![[FULL] Pengamat Wanti-wanti Pati Effect Tak Main-main: Bupati Retreat Dulu, Wakilnya Aja yang Tampil](https://img.youtube.com/vi/2y2VH4BtD5g/mqdefault.jpg)
