Tips Agar Tak Mudah Sakit Saat Musim Pancaroba
Selain cuaca yang tidak menentu, kamu mungkin juga sering merasakan banyak angin besar yang terasa "tidak enak".
Tribunjogja.com -Saat ini sebagian besar wilayah di Indonesia sedang memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke penghujan.
Masa peralihan cuaca ini sering dikenal dengan istilah pancaroba.
Di masa pancaroba, kita akan merasakan cuaca yang tidak menentu, beberapa wilayah bahkan sudah mulai merasakan hujan.
Selain cuaca yang tidak menentu, kamu mungkin juga sering merasakan banyak angin besar yang terasa "tidak enak".

Pada akhirnya sebagian dari kita menjadi lebih mudah terserang penyakit. Mengapa banyak orang cenderung lebih mudah sakit di musim pancaroba?
Ternyata, Medical Editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri, MRes menjelaskan, kelembapan dan suhu udara pada musim pancaroba memang mendukung kuman penyebab penyakit berkembang biak.
"Pada musim pancaroba kelembapan dan suhu udaranya cocok untuk kuman penyebab penyakit," ungkap dr. Anandika kepada Kompas.com.
Beberapa penyakit yang biasa muncul ketika musim pancaroba, di antaranya flu, batuk, hingga Demam Berdarah Dengue (DBD).
Faktor cuaca yang kurang baik juga membuat banyak orang cenderung lebih enggan berolahraga dan malas bergerak.
Jika dikombinasikan dengan pola makan yang tidak sehat, maka seseorang akan lebih rentan sakit.
• 7 Tips Sederhana untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi
"Bila tidak berimbang antara aktivitas fisik, nutrisi seimbang dan istirahat maka berisiko rentan terserang penyakit," tambahnya.
Dr. Anandika membagikan beberapa tips sederhana yang bisa kita praktikkan di rumah agar kesehatan dan kebugaran tubuh lebih terjaga selama masa pancaroba, sehingga kita tidak akan mudah sakit:
-Mengatur jadwal aktivitas fisik.
Seperti pedoman American Heart Association, usahakan berolahraga minimal 150 menit per minggu.
Kamu bisa melakukan aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki, lari, naik-turun tangga, atau bisa juga aktivitas fisik moderat lain.