Kisah Inspiratif

Raih Juara Internasional, Kartunis Magelang Gambarkan Parahnya Pemanasan Global Saat Ini

Karya kartun berjudul Global Warming itu meraih juara pertama Festival Andromeda Trento Italy kompetisi XV Edition of The Trento Economics Festival.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Kartun karya 'Global Warming' Yustinus Anang Jatmiko (49), warga Dusun Ngablak, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang meraih juara pertama Festival Andromeda Trento Italy kompetisi XV Edition of The Trento Economics Festival bertema Environment and Growth di Italia. 

Meski demikian, ada satu yang masih mengganjal di benak warga asli Ngablak itu.

Profesi kartunis yang meradang.

Ketika era beralih ke era digital, kaveling untuk kartunis berkurang di media cetak.

Mereka menjadi kehilangan pendapatannya.

“Menyedihkan bagi kami kartunis yang mengandalkan mengirim karya di koran. Jadi dengan era digital sekarang, otomatis lahan, kaveling untuk kartunis itu menjadi sempit sekali. Bagi kami menyesakkan, karena kita ngirim ke koran dapat honor itu berarti banget. Ketika sekarang era seperti ini, era kaveling koran kian sempit, kian ciut, juga memperihatinkan,” katanya.

Bupati: Pembelajaran Tatap Muka Boleh Asal Kondisi Sudah Hijau, Kabupaten Magelang Masih Oranye

Namun, hal itu bukan menjadi penghalang bagi kartunis dapat tetap berkarya.

Terpenting adalah dapat berkarya.

"Tetap terus berkarya, event internasional tetap ada, agenda kartun di mana ada jadwalnya. Kita siapkan karya. Sekarang proses pengiriman lebih muda karena bisa lewat email, scan, kalau dulu karya fisik orisinil,” ujarnya.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin pun memberikan apresiasi.

Ia memberikan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta sebagai bentuk dukungan pelaku seni dan masyarakat di tengah masa pandemi ini tetap bisa berkarya dan berprestasi.

“Kami menghadirkan Mas Yustinus Anang Jatmiko, inilah salah satu contoh bakti kepada orangtuanya. Mas Jatmiko ini aktivitasnya dulu di Bali, tapi karena saat ini ingin merawat orangtua, ibunya yang sudah sepuh, pulang dari Bali, mendarmabaktikan kepada orangtuanya. Di tengah-tengah merawat orangtuanya bisa memberikan kontribusinya untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Magelang," katanya.

"Ini menjadi contoh bagi kita semua di pandemi bisa berkarya. Semoga bisa memberi manfaat dan berarti buat Mas Jatmiko secara pribadi,” tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved