Gunungkidul

Gunungkidul 5 Kali WTP, Sahat : Simbol Keberhasilan Pemimpin Daerah

Kemenkeu RI mengganjar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul dengan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangannya.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Kemenkeu) RI mengganjar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul dengan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangannya. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mengganjar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul dengan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangannya. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Sahat Panggabean selaku Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY pada Bupati Gunungkidul Badingah, Jumat (02/10/2020).

Sahat menyebut keberhasilan Gunungkidul memperoleh predikat WTP bisa menjadi simbol politis.

Sebab predikat itu diraih sebanyak 5 kali berturut-turut selama Badingah, selaku Bupati Gunungkidul, memimpin.

"Menurut saya bisa dimanfaatkan sebagai simbol politis, simbol keberhasilan pemimpin daerah saat ini," kata Sahat di Rumah Dinas Bupati Gunungkidul, Wonosari.

Pemkab Gunungkidul Berhasil Pertahankan Predikat WTP 5 Kali Berturut-turut

Sahat mengungkapkan Kabupaten Gunungkidul termasuk wilayah di DIY yang mampu mempertahankan predikat WTP dalam waktu lama.

Rekor terbanyak dipegang oleh Kota Yogyakarta dengan WTP 12 kali berturut-turut, disusul Pemda DIY 10 kali WTP.

Mengingat predikat WTP tersebut sudah diperoleh berkali-kali secara kontinyu, Sahat menyatakan kecil kemungkinan terjadi kebocoran dalam pengelolaan anggaran.

"Kami yakin Gunungkidul jauh dari potensi kebocoran tersebut, dengan prestasi yang sudah diperoleh ini," ujarnya.

Sahat menyebut predikat ini menjadi "hadiah" bagi Badingah yang masa jabatannya sebentar lagi akan berakhir.

Sebab Badingah sudah menjabat sebagai Bupati selama 2 periode berturut-turut.

Kendati demikian, ia tetap berharap siapa pun pengganti Badingah nanti, bisa mempertahankan predikat tersebut.

Seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi DIY Raih WTP dalam Pemeriksaan Keuangan

Sebab predikat WTP berkaitan erat dengan kedisplinan dalam pengelolaan anggaran.

"Kalau bisa pemimpin yang selanjutnya bisa lebih baik lagi," kata Sahat.

Serupa dengan Sahat, Badingah menyebut predikat WTP yang ke-5 kalinya ini menjadi prestasi luar biasa jelang akhir masa jabatannya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved