Kisah Dosen UGM Berjuang Melawan Covid-19, Isi Waktu Ikuti Seminar Internasional Daring

Kita tak pernah benar-benar tahu apakah termasuk orang yang bebas dari Covid-19. Kecuali sudah dibuktikan melalui swab test PCR, mengingat Covid-19 bi

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Istimewa/tangkapan layar
Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Tomy Listyanto saat mengisi Webinar UGMUpdate, Kamis (1/10/2020). 

Di samping itu, ia selalu berdoa meminta kepada Yang Mahakuasa untuk diberi kesembuhan.

UPDATE 1 Oktober 2020: Jumlah Total COVID-19 Indonesia Lampaui 290 Ribu, Hari Ini Bertambah 4.174

Lebih Berhati-hati Setelah Dinyatakan Sehat

Setelah dinyatakan sehat dari Covid-19, Tomy mengungkapkan lebih berhati-hati saat beraktivitas.

Semisal, lebih menjaga jarak saat harus melakukan kegiatan luring dan selalu menyediakan peralatan sendiri.

Selain itu, terkait penggunaan masker, Tomy memilih menggunakan masker N95 jika harus berada di tempat yang meragukan dan menggunakan masker bedah saat di tempat biasa.

“Sehari berganti masker 6-8 kali, sampai rumah saya kumpulkan di plastik khusus lalu saya bakar,” bebernya.

Ditanya terkait pandangan orang lain yang bertemu dirinya setelah sembuh, uniknya, Tomy tak segan bertanya terlebih dahulu.

“Saya tanya dulu, takut enggak sama saya, kalau takut ya jangan dekat-dekat,” kata Tomy.

“Kalau di jalan ada yang belok itu ya sudah diterima saja. Satu dua (orang) pasti ada, mereka juga berhak berhati-hati, seperti kita juga berhak berhati-hati untuk menjaga jarak,” sambungnya.

Tomy berpesan, jika tidak penting lebih baik masyarakat tetap berada di rumah.

Selain itu, yang sering terlupa adalah menjaga jarak.

“Kadang antara teman sendiri merasa dekat, padahal enggak tahu kita yang bawa atau dia yang bawa (virus),” tandasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved