Sleman
Pemkab Sleman Bakal Bangun TMF di Exit Tol
Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana) telah melakukan kajian terhadap exit tol di kawasan Sleman Timur. Rencanya Pem
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana) telah melakukan kajian terhadap exit tol di kawasan Sleman Timur. Rencanya Pemerintah Kabupaten Sleman akan membangun Transit Multifunction (TMF).
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala sarta tata Sasana) Kabupaten Sleman, Dwike Wijayanti mengatakan TMF akan berfungsi seperti rest area.
Sebagsi rest area, TMF akan menjadi lokasi untuk beristirahat dan mengisi bahan bakar.
Tak hanya itu, TMF juga akan dilengkapi masjid, tempat parkir, dan kios penjualan produk UMKM Sleman.
"Masyarakat yang bepergian atau berwisata di Prambanan lewat jalan tol bisa transit ke TMF. Termasuk juga yang perjalanan ke Gunungkidul, bisa melalui jalan yang akan kami bangun,"katanya, Senin (28/09/2020).
• Tol Bawen-Yogyakarta di Wilayah Magelang Punya Exit Tol di Palbapang, Inilah Kecamatan yang Dilewati
Menurut dia, adanyaTMF di Sleman Timur akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya Prambanan.
Dengan demikian, Prambanan akan menjadi kawasan tumbuh cepat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih mengatakan Sleman Timur memiliki pariwisata yang kuat.
Mulai dari desa wisata berbasis budaya dan lingkungan, cagar budaya candi, dan cagar alam geologi.
Ia menilai dengan adanya akses exit tol, tentu akan berpengaruh pada parisiwata Sleman.
Tak hanya pariwisata, adanya exit tol juga mendukung wisata kuliner dan wisata belanja produk UMKM di Sleman.
Sehingga meningkatkan perokonomian masyarakat.
Jalan tol Jogja-Solo memiliki panjang 96,035 km dengan 15 exit tol. Dari 15 exit tol, empat diantaranya berada di wilayah Sleman, yaitu UPN Veteran Yogyakarta, Monjali, Maguwoharjo, dan Trihanggo.
• Patok Tol Yogya-Solo Mulai Dipasang di Wilayah Polanharjo, Ini Lokasi Exit Tol di Klaten
"Adanya exit tol juga akan mendukung destinasi prioritas pariwisata Borobudur, dengan pengembangan wisata alam, wisata buatan, dan wisata budaya. Dengan adanya exit tol tentu akan berpengaruh positif pada pariwisata, juga wisata belanja produk UMKM," terangnya.
Selain meningkatkan pariwisata di Sleman Timur, adanya exit tol juga akan mengembangkan pariwisata di wilayah Sleman Barat.
"Dengan adanya akses tol menuju badara YIA, maka memperkuat destinasiwisayat berbasis pertanian khususnya di Slmean Barat. Arean ini sekaligus menjadi rest area bagi wisatawan yang berkunjung dari arah Kulonprogo atau YIA," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)