Bantul

Memetik Manisnya Anggur Ukraina di Bantul, Danang Sukses Kembangkan 40 Anggur Impor

Ada yang didatangkan dari China, Ukraina hingga beberapa negara di Eropa lainnya. Pangsa pasar buah anggur di Indonesia pun terbuka sangat lebar.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Danang menunjukan buah anggur di kebunnya yang siap dipanen. 

Danang mematok tarif Rp 15 ribu bagi orang dewasa dan Rp10 ribu bagi anak-anak yang hendak masuk ke kebun.

Setiap wisawatan nantinya akan didampingi seorang guide yang akan memberikan penjelasan detail tentang anggur yang ada di dalam kebun.

Namun karena buah anggur yang ditanam saat ini belum sepenuhnya matang, untuk sementara ini wisatawan hanya boleh mencicipinya saja.

Pengelola belum menjual buah anggur karena memang buah yang sudah siap dipanen masih terbatas.

" Kedepan memang kita rencanakan untuk wisata petik anggur. Tapi untuk sekarang baru bisa mencicipi saja karena belum semuanya matang,"ucapnya.

Saat ini Danang tengah menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung kebun anggur miliknya.

Mulai dari tempat parkir, meja dan kursi bagi pengunjung.

Kampung Anggur Plumbungan, Destinasi Wisata Edukasi di Bantul

Bagi wisatawan yang hendak minum, di tempat ini juga tersedia cafe yang menyediakan aneka minuman, mulai dari kopi, es hingga es dawet.

Sediakan Bibit

Bagi pengunjung yang ingin mencoba menanam anggur, Danang menyediakan bibit.

Harga yang ditawarkan beragam, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung jenisnya.

" Kita juga jual bibit, kedepannya juga mau dikembangkan untuk pembelajaran menanam anggur,"ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved