Bantul
Kelompok Budidaya Ikan di Bantul Belajar Kembangkan Sidat
Ikan dengan nama ilmiah Anguilliformes itu bahkan menjadi salah satu bintang utama dalam komoditas ekspor nasional.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Ada ratusan ekor sidat yang dibesarkan di kolam perikanan kelompok budidaya Ikan Mina Makmur Bantul.
Menurut Ilham, benih sidat didatangkan dari Nelayan Kebumen.
Sekali pesan biasanya mencapai 30 sampai 50 kilogram benih.
Satu kilo benih berisi 70 ekor.
Benih tersebut kemudian ditebar di petak-petak kolam.
Setiap hari diberi pakan menggunakan pelet.
Kemudian diteliti dan diperhatikan dengan seksama.
Meski sudah cukup lama, Ilham mengaku masih cukup sulit mengetahui pola kehidupan sidat.
"Kami disini masih terus belajar," ucap dia.
Sidat merupakan bahan baku dari olahan makanan.
Di Jepang dikenal dengan sebutan 'Unagi'.
Dikenal luas sebagai ikan yang kaya akan protein.

Memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Salah satunya, untuk meningkatkan vitalitas.
Peneliti dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Krismono, saat berkunjung di Bantul mengatakan, budidaya ikan sidat memiliki potensi yang luar biasa.