Pendidikan

SMKN 2 Yogyakarta Mulai Pembelajaran Tatap Muka Praktik

Kepala SMKN 2 Yogyakarta, Dodot Yuliantoro mengatakan segala hal terkait persiapan dan pencegahan Covid-19 sudah dipersiapkan dan diantisipasi secara

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Maruti A. Husna
SMKN 2 Yogyakarta mulai melakukan pembelajaran tatap muka praktik, Rabu (23/9/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menyusul diterbitkannya Surat Edaran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY yang satu poinnya menyatakan memperbolehkan SMK melakukan pembelajaran praktik secara tatap muka dan terbatas, beberapa SMK telah memulai kegiatan tersebut.

Satu di antaranya ialah SMKN 2 Yogyakarta yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka praktik per hari ini (Rabu, 23/9/2020).

Kepala SMKN 2 Yogyakarta, Dodot Yuliantoro mengatakan segala hal terkait persiapan dan pencegahan Covid-19 sudah dipersiapkan dan diantisipasi secara matang.

Di antaranya, siswa harus mendapat izin orang tua dan siswa harus berisiko kecil terhadap kemungkinan penularan Covid-19.

Mulai Praktikum Tatap Muka 23 September, SMKN 2 Yogyakarta Siapkan Fasilitas Pencegahan Covid-19

Sebelumnya, SMKN 2 Yogyakarta sudah mengeluarkan surat edaran berupa angket untuk menjaring izin dari orang tua dan menganalisa resiko penularan Covid-19 dari siswa yang akan tatap muka.

"Sampai kini berdasarkan data yang masuk sekitar 95 persen orang tua setuju putra-putrinya melaksanakan kegiatan belajar mengabar (KBM) tatap muka praktik. Jumlah tersebut meningkat dari yang sebelumnya hanya 84,7 persen orang tua yang setuju," ujar Dodot saat ditemui di SMKN 2 Yogyakarta, Rabu (23/9/2020).

Sementara, menurut dia, sekitar 5 persen orang tua lainnya masih mengkhawatirkan terkait penularan Covid-19 saat anak berada di sekolah, sebelum, maupun setelahnya atau dalam perjalanan pulang.

Dodot menjelaskan, terdapat 2.285 siswa di SMKN 2 Yogyakarta yang terbagi menjadi 68 rombongan belajar (rombel).

Masing-masing rombel maksimal berisi 36 siswa.

Ia menambahkan, ada dua siswa SMKN 2 Yogyakarta yang telah melaporkan bahwa mereka memiliki orang tua berprofesi tenaga kesehatan.

Kepada kedua siswa tersebut, pihak sekolah menyarankan agar tetap melakukan pembelajaran secara daring.

UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Didorong Masuk Bursa Efek

Pembelajaran tatap muka praktik menerapkan 2 sif.

Yakni sif pagi pukul 07.30-10.30 WIB dan sif siang pukul 12.30-15.30 WIB.

"Penyemprotan disinfektan kami lakukan setelah selesai sif pertama dan setelah sif kedua," imbuh Dodot.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved