BREAKING NEWS : Sejumlah Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Wirobrajan dan Gedongtengen Ditutup
BREAKING NEWS : Sejumlah Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Wirobrajan dan Gedongtengen Ditutup
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua Puskesmas di Kota Yogyakarta, yakni Wirobrajan dan Gedongtengen ditutup untuk sementara waktu lantaran sejumlah tenaga medisnya dinyatakan positif virus corona atau covid-19.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berujar, untuk Puskesmas Gedongtengen telah ditutup sejak Jumat (18/9/2020) kemarin.
Sementara Puskesmas Wirobrajan, baru menghentikan kegiatan pelayanan medisnya satu hari berselang.
"Jadi, saat ini yang ditutup sementara ada dua. Puskesmas Wirobrajan dan Gedongtengen, karena ada tenaga medis yang kena (Covid-19)," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut, pada Sabtu (19/9/2020) malam.
Walau begitu, Heroe enggan merinci data jumlah petugas medis yang terpapar virus corona tersebut.
Namun, dirinya mengungkapkan, kemungkinan besar, mereka tertular saat melakukan tracing terhadap sejumlah kontak erat dari beberapa pasien positif di wilayahnya.
• Trend Pasien Tanpa Gejala Meningkat, Pemda DIY Minta Kabupaten/Kota Siapkan Shelter untuk Isolasi
• Pemkab Sleman Maksimalkan Asrama Haji untuk Isolasi Orang Tanpa Gejala, Sudah Rawat 92 Orang
"Ada angkanya tapi saya belum bisa menjelaskan. Memang, beberapa dokter, perawat, analis, hingga surveilans terpapar ketika mereka melakukan tracing," katanya.
"Yang jelas, untuk Gedongtengen ada satu bidan positif (Covid-19), lalu ada kontak erat dengan empat dokter, lima bidan dan lima surveilans ketika makan siang di kantin. Ya, otomatis waktu makan itu kan mereka pasti lepas masker," tambah Heroe.
Menurutnya, kedua Puskesmas tersebut berhenti beroperasi selama tiga hari, terhitung sejak tanggal penutupan masing-masing. (Tribunjogja/Azka Ramadhan)