Jenis-jenis Makanan yang Baik dan Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
Berikut makanan apa saja yang baik untuk penderita asam lambung dan makanan apa yang sebaiknya dihindari
TRIBUNJOGJA.COM - Pernahkan perut Anda sering terasa kembung? Lalu, apakah Anda bersendawa hampir setiap kali setelah makan dan bahkan menderita rasa yang tidak nyaman pada perut dan dada?
Jika iya, maka apa yang Anda alami bisa jadi adalah gejala penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux ( GERD).
Penyakit ini gampang-gampang susah penanganannya karena memerlukan perubahan gaya hidup, di samping pengobatan.

Ekta Gupta, M.B.B.S., M.D., ahli gastroenterologi di Johns Hopkins Medicine berkata bahwa diet memainkan peran utama dalam mengendalikan gejala refluks asam dan merupakan terapi lini pertama yang digunakan untuk penderita GERD
Lantas, makanan apa saja yang baik untuk penderita asam lambung dan makanan apa yang sebaiknya dihindari?
Makanan pencegah asam lambung
Gupta menjelaskan bahwa ada beberapa kategori makanan yang bisa mencegah naiknya asam lambung.
1. Makanan berserat tinggi
Makanan berserat membuat perut terasa lebih kenyang, sehingga mengurangi kemungkinan Anda makan berlebihan, yang dapat memicu naiknya asam lambung. Contoh makanan berserat tinggi adalah:
-Biji-bijian utuh, seperti oatmeal, couscous, dan beras merah
-Umbi-umbian, seperti ubi jalar, wortel dan bit
-Sayuran hijau, seperti asparagus, brokoli dan kacang hijau.
2. Makanan alkali
Setiap makanan memiliki tingkat keasaman yang berbeda-beda. Makanan dengan pH rendah bersifat asam dan lebih cenderung menyebabkan refluks. Sebaliknya, makanan dengan pH lebih tinggi bersifat basa dan dapat membantu menetralkan asam lambung.
Contoh-contoh makanan yang bersifat basa adalah pisang, melon, bunga kol, kacang, pir, anggur dan brokoli.