Serba-Serbi Sidang Majelis Umum PBB ke-75 yang Akan Digelar Secara Daring, Intip Persiapannya

Pandemi virus corona memaksa semua lini berubah, tidak terkecuali agenda tahunan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNGA

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
UN Photo/Eskinder Debebe
Pertemuan di Gedung PBB tetap menjaga jarak dan wajib menggunakan masker 

Rencananya, ACT Accelerator, kolaborasi global yang bertujuan untuk  mempercepat pengembangan, produksi, dan akses yang adil untuk  tes, perawatan dan vaksin COVID-19, bakal memiliki sesi tersendiri.

Agenda tingkat tinggi ACT Accelerator akan digelar pada 30 September 2020, selama Sidang Majelis Umum PBB berlangsung.

ia mengatakan, hingga kini ada 180 vaksin yang dalam pengembangan, termasuk 35 lainnya yang sudah masuk fase uji coba pada manusia.

Dr Tedros juga meminta pemimpin dunia untuk ikut berpartisipasi mendukung pendanaan ACT Accelerator.

Hingga kini, organisasi itu sudah menerima USD 2,7 Miliar atau baru 10 persen dari kebutuhan semuanya. Sebab, ACT Accelerator membutuhkan sekitar USD 35 Milyar.

3. Merayakan PBB 75 Tahun

Pembacaan kesimpulan Sidang Majelis Umum PBB ke-74 oleh Presiden UNGA 74, Tijjani Muhammad-Bande, di Lobby Gedung PBB, 10 September 2020. Peserta wajib menjaga jarak
Pembacaan kesimpulan Sidang Majelis Umum PBB ke-74 oleh Presiden UNGA 74, Tijjani Muhammad-Bande, di Lobby Gedung PBB, 10 September 2020. Peserta wajib menjaga jarak (UN Photo/Rick Bajornas)

PBB didirikan pada tahun 1945 dan telah menandai hari jadinya yang ke-75 .

Sebuah acara di markas besar PBB pada tanggal 21 September 2020 akan merayakan pencapaian tersebut yang juga akan berlangsung secara daring.

Ini bertujuan untuk menghasilkan dukungan baru untuk negara yang multilateralisme, sebuah masalah yang diyakini banyak orang menjadi semakin mendesak saat dunia menghadapi pandemi COVID-19.

4. Mengubah dunia melalui pembangunan berkelanjutan

Konferensi pers di lorong Gedung PBB di New York, 10 September 2020, tidak bisa diikuti banyak wartawan dan menjaga jarak
Konferensi pers di lorong Gedung PBB di New York, 10 September 2020, tidak bisa diikuti banyak wartawan dan menjaga jarak (UN Photo/Manuel Elias)

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, atau SDGs yang 17 target yang disepakati secara internasional untuk mengurangi kemiskinan dan menjaga perdamaian, sekaligus melindungi planet ini.

Nah, pembahasan ini akan tetap menjadi agenda utama PBB selama tahun 2020.

Sementara itu, Zona Aksi SDG juga digelar daring dengan membahas pemimpin inspirasional.

Tahun lalu, zona ini menyediakan titik fokus dan tempat pertemuan di Markas Besar PBB untuk mempromosikan agenda pembangunan berkelanjutan global.

Zona Media SDG akan menyelenggarakan serangkaian percakapan tentang beberapa masalah paling menentukan saat ini.

Termasuk dampak COVID-19, pengembangan dan ketersediaan vaksin, misinformasi virus dan mitos serta kesetaraan gender dan kebutuhan mendesak untuk melindungi keanekaragaman hayati dunia yang semakin berkurang.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved