6 Buah dan Sayur Mudah Banget Didapat, Punya Khasiat untuk Penyakit Darah Tinggi atau Hipertensi
Penyakit darah tinggi bisa dicegah dan diantisipasi menggunakan sejumlah buah dan sayur yang punya khasiat menurunkan tekanan darah
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Ikrob Didik Irawan
Seledri adalah sayuran populer yang dapat memiliki efek positif pada tekanan darah. Sayuran ini mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tingkat tekanan darah.
4. Tomat
Tomat dan produk tomat kaya akan banyak nutrisi, termasuk potasium dan pigmen likopen karotenoid.
Likopen secara signifikan dikaitkan dengan efek menguntungkan pada kesehatan jantung, dan makan makanan tinggi nutrisi ini, dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.
5. Brokoli
Brokoli dikenal karena banyak efek menguntungkannya pada kesehatan, termasuk kesehatan sistem peredaran darah Anda.
Misalnya, menambahkan sayuran ini ke dalam makanan Anda mungkin merupakan cara cerdas untuk menurunkan tekanan darah.
Brokoli sarat dengan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh Anda.
Sebuah studi yang memasukkan data dari 187.453 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 4 porsi atau lebih brokoli per minggu memiliki risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.
6. Bayam
Bayam kaya akan nitrat. Itu juga sarat dengan antioksidan, kalium, kalsium, dan magnesium, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk orang dengan tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah penelitian pada 27 orang, mereka yang mengonsumsi 16,9 ons (500 mL) sup bayam nitrat tinggi setiap hari selama 7 hari mengalami penurunan SBP dan DBP, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sup asparagus nitrat rendah.
Sup bayam juga menurunkan kekakuan arteri, yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. ( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)