Penelitian Ini Ungkap Alasan Kenapa Pasangan Anda Pura-pura Orgasme

Penelitian lain menyebutkan 60 persen wanita mengaku pernah berpura-pura orgasme dengan berbagai alasan.

Editor: Mona Kriesdinar
huffpost.com
Ilustrasi 

Aktivitas ranjang Anda dan pasangan dilakukan untuk meraih kenikmatan bersama, kan?

Masing-masing juga harus memerhatikan suasana hati pasangan sebelum meminta, karena hubungan intim dilakukan salah satunya untuk menjaga keharmonisan, bukan atas dasar keterpaksaan.

Selaraskan Aktivitas Seksual

Berpura-pura orgasme sebenarnya tidak perlu jika hubungan Anda dan pasangan berada pada wilayah yang aman dan nyaman.

Komunikasi yang terjalin dapat menciptakan kejujuran Anda pada diri sendiri juga pada pasangan sehingga berpura-pura orgasme dapat dihindari, bahkan ditemui alasan dan jalan keluarnya.

Sekali atau dua kali, kepura-puraan mungkin masih bisa dimaklumi. Lain halnya jika aksi berpura-pura telah menjadi kebiasaan dan terjadi berulang kali, sampai-sampai Anda lupa kapan saat terakhir mencapai orgasme bersama suami.

Hal tersebut bisa jadi sebagai indikasi ketidaksinkronan aktivitas seksual antara Anda dan pasangan. Selain membohongi diri, aktivitas ranjang pun akan menjadi beban yang ingin segera Anda tuntaskan.

Jelas, kan, betapa pura-pura orgasme bukan perkara yang bisa dibiarkan terpendam tanpa jalan keluar?

Ingat, kenikmatan bercinta merupakan hal yang harus kita jaga dan upayakan demi menjaga biduk rumah tangga.

Komunikasikan dengan cara yang tepat, sebagai contoh dengan memberi petunjuk mengenai apa yang bisa “bekerja” untuk Anda dan mana yang tidak. Lakukan proses pencapaian kenikmatan bersama-sama, agar kepura-puraan tidak terjadi. Pada kenyataannya, pria pun membutuhkan petunjuk-petunjuk atas apa yang Anda inginkan, lho!

Coba bimbing tangannya menuju tempat paling sensitif yang Anda inginkan untuk disentuh, lalu beritahu gerakan seperti apa yang dapat membuat birahi menyala.

Apalagi pada setiap hubungan seksual, kedua belah pihak memiliki hak untuk mencapai kepuasan.

Sehingga aktivitas ranjang Anda dan pasangan bukan sekadar kewajiban yang harus dipenuhi, melainkan kegiatan yang selalu bisa dinikmati.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved